Waspada, Cuaca Buruk Berpotensi Terjadi Lagi!

PANTAU BANJIR : Gubernur Lampung terpilih Rahmat Mirzani Djausal mendampingi Ketua MPR Ahmad Muzani menyalurkan bantuan di Bandarlampung.-FOTO PRIMA IMANSYAH PERMANA/RLMG -
Ketua MPR Ingatkan Kada Antisipasi Bencana Hidrometeorologi
BANDARLAMPUNG – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Lampung menyebut potensi cuaca buruk masih terjadi hingga beberapa hari ke depan.
Kasi Data dan Informasi BMKG Lampung Rudy Haryanto mengatakan berdasarkan pantauan pihaknya, hujan ringan hingga lebat akan terjadi. ’’Suhu udara kini 23,0 ° – 33,0 °C, kecuali wilayah Lampung bagian barat suhu udara berkisar 16,0 °C – 31,0 °C, dengan kelembapan udara 60 – 100%. Dan arah kecepatan angin secara umum angin bertiup dari arah barat-utara dengan kecepatan 5 – 20 knots (9 - 37 km/jam)," katanya, Minggu (9/2).
BACA JUGA:SNBP 2025, 154 Siswa Eligible SMA Al Kautsar Mulai Pilih Jurusan
Menurutnya, kondisi ini berlangsung mulai 9 Februari hingga 11 Februari di hampir sebagian besar Lampung. "Waspadai hujan ringan, lebat, disertai kilatan petir dan angin kencang pada siang dan malam hari," ujarnya.
Pihaknya meminta masyarakat selalu waspada terhadap segala macam kemungkinan yang terjadi dampak dari cuaca buruk tersebut.
’’Cuaca ekstrem bisa datang kapan saja, jadi penting untuk selalu waspada. Seperti hujan lebat, banjir, tanah longsor, dan puting beliung. Jadilah yang pertama tahu dan lindungi diri serta keluarga dari potensi bahaya cuaca," tandasnya.
Selain itu, BMKG juga mengimbau masyarakat untuk berhati-hati serta menjauhi wilayah yang dinilai berbahaya ketika hujan deras terjadi, seperti di bawah pohon dan jalan tergenang saat hujan deras.
Sementara, Ketua MPR RI Ahmad Muzani yang juga anggota DPR RI dapil Lampung I menyalurkan bantuan sembako kepada masyarakat terdampak banjir di Bandarlampung.
Kunjungannya pada Minggu (9/2) siang ini didampingi oleh Gubernur Lampung terpilih Rahmat Mirzani Djausal dan jajaran kader Partai Gerindra.
Ada dua tempat yang dikunjungi dalam penyaluran bantuan, yaitu Kelurahan Waylunik, Kecamatan Panjang, dan Kelurahan Kotakarang, Kecamatan Telukbetung Timur.
Muzani mengatakan bantuan yang disalurkan ini dari beberapa BUMD kepada pihaknya untuk membantu masyarakat yang terdampak bencana hidrometeorologi.
Disampaikan Muzani, bencana hidrometeorologi dalam hal ini banjir bukan hanya menimpa Kota Bandarlampung. Bencana ini terjadi setiap datang musim hujan, mulai hujan deras, puting beliung yang mengakibatkan longsor, banjir, dan sebagainya.
"Inilah bencana hidrometeorologi yang diakibatkan oleh siklus dari alam. Apalagi kita sekarang terjadi pemanasan global," ujar Ahmad Muzani usai menyalurkan bantuan di Kelurahan Kota Karang, Minggu 9 Februari 2025.