Dua Motor Warga Hilang di Parkiran Gedung Satu Atap, Pemkot Bandar Lampung Minta Maaf

Gedung Satu Atap Pemkot Bandarlampung. -Foto Dok Radar Lampung-
BANDARLAMPUNG - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung melalui Kasatpol PP Achamd Nurizky meminta maaf kepada masyarakat yang menjadi korban atas hilangnya dua motor dalam satu hari di Gedung Pelayanan Satu Atap, pada Rabu 5 Februari 2025.
"Benar. pertama, kami atas nama Satpol PP Kota Bandarlampung, khususnya yang menjaga wilayah Kota Bandar Lampung, mohon maaf sebesar-besarnya atas kejadian yang memang tidak kita inginkan, yaitu kehilangan dua kendaraan bermotor," katanya, Kamis 6 Februari 2025.
Menurutnya, pihaknya bakal melakukan evaluasi dan pengawasan ýang lebih ketat agar peristiwa yang terjadi pukul 10.00 dan 16:00 WIB tersebut tidak terjadi lagi.
"Ke depan, kami akan melakukan pengawasan lebih ketat lagi terhadap para pengunjung yang menggunakan kendaraan, baik roda dua maupun roda empat," ujarnya.
Ditanya apakah langkah ýang akan diambil, pasca kerjadian tersebut selain hal diatas Rizki menyebut bakal menambah personil untuk penjagaan gedung parkir Pemkot Bandarlampung.
"Kami akan menambah personel dan pengawasan. Kami juga sudah bekerja sama dengan bagian umum untuk menambah CCTV dan penerangan di lokasi, khususnya di parkiran basement kendaraan roda dua."Imbuhnya.
Selain meminta maaf, pihaknya juga memohon kepada masyarakat lainnya yang berkunjung ke Pemkot Bandarlampung untuk waspada dan menambahkan kunci pengaman terhadap kendaraan yang terparkir.
"Kami mohon bantuan seluruh rekan-rekan dan warga yang datang menggunakan kendaraan untuk lebih hati-hati lagi. Ini berlaku untuk keseluruhan, baik kendaraan roda dua maupun roda empat. terutama roda dua, untuk memberikan kunci tambahan demi keamanan masing-masing. Karena banyaknya kendaraan, mungkin tidak semua bisa diawasi satu per satu, terlebih saat pengunjung ramai dan pelayanan sedang penuh," ungkapnya.
Terkait pelaku sendiri, pihaknya kini menyerahkan semua persolan ini kepada kepolisian terkait.
"Sampai sekarang masih ditelusuri oleh Polsek. Mereka sudah meminta keterangan dari petugas yang melakukan penjagaan di bawah. Kami berharap pelakunya segera tertangkap dan kejadian seperti ini tidak terulang lagi."pungkasnya.(mel/nca)