Lima Titik DAS Way Laay Alami Erosi

AMBLAS: Beronjong dinding Way Laay amblas akibat banjir.--FOTO DOK.

PESBAR – Pemerintah Pekon Penggawa V Ulu, Kecamatan Karyapenggawa, Pesisir Barat (Pesbar), mencatat lima titik daerah aliran sungai (DAS) Way Laay di pekon setempat mendesak untuk dilakukan penanganan.

Peratin Penggawa V Ulu Nizam Wanir mengatakan terdapat lima titik daerah aliran sungai yang mendesak untuk dilakukan penanganan karena kerusakan yang terjadi semakin parah akibat gerusan Way Laay.

 

”Dinding sungai di sejumlah titik mengalami erosi yang cukup parah. Bahkan, ada beronjong yang terancam amblas akibat gerusan aliran Way Laay saat debit sungai meningkat,” kata Nizam.

 

Banjir besar yang terjadi pada Januari 2025, kata Nizam, kembali merusak satu titik beronjong yang ada di pekon. ’’Kerusakan itu disebabkan oleh derasnya aliran sungai yang tidak mampu ditahan oleh struktur beronjong yang ada. Jika bronjong yang ada mengalami kerusakan dan sampai hanyut terbawa arus sungai, akan meninggalkan dinding sungai yang terancam erosi jika debit air Way Laay kembali meningkat,” jelasnya.

Menurut Nizam, kondisi beronjong yang sudah bergeser tersebut dikhawatirkan ke depannyan akan semakin parah bahkan bisa saja beronjong tersebut amblas dan hanyut terbawa arus sungai. ”Tanpa adanya beronjong yang menahan aliran sungai, dinding sungai bisa semakin tergerus, terutama jika debit air Way Laay kembali meningkat,” ujarnya. 

 

Dalam upaya penanganan erosi pada sejumlah titik daerah aliran sungai Way Laay tersebut, kata Nizam, pihaknya telah menyampaikan laporan ke Dinas PUPR Pesbar. ’’Bahkan tim dari Dinas PUPR sudah melakukan peninjauan. Selain itu, kami juga sudah mengajukan upaya penanganan ke Balai Besar Wilayah Sungai Mesuji-Sekampung dan Pemerintah Provinsi Lampung,’’ ungkapnya. (yog/rlmg/c1)

 

Tag
Share