UIN RIL-Itera Perkuat Kolaborasi Saintek
KOLABORASI: UIN RIL dan Itera berkolaborasi memperkuat bidang sains dan teknologi (saintek).--FOTO HUMAS UIN RIL
Selain itu, LP2M Itera juga mengusulkan kajian fatwa terkait isu lingkungan, seperti hukum pembuangan minyak jelantah yang berdampak buruk terhadap ekosistem. Hal ini menjadi peluang kerja sama lebih lanjut dalam kajian berbasis keislaman dan sains.
Dalam pertemuan tersebut, Prof. Wan Jamaluddin juga menyoroti pentingnya solusi bagi kesehatan mental.
’’UIN RIL dapat berkontribusi dalam aspek spiritual. Kami memiliki Assessment Center di bawah Pusat Karier yang dapat mendukung upaya ini,” kata Prof. Wan Jamaluddin.
Selain itu, Prof. Wan yang juga selaku ketua DPW Asosiasi Dosen Indonesia (ADI) Lampung mengajak Itera untuk menghidupkan kembali dan turut aktif pengembangan inovasi melalui kolaborasi antar-dosen. Ia menyebut beberapa dosen Itera juga tercatat sebagai anggota asosiasi tersebut. (rls)