Jangan Panik Anak Tantrum di Tempat Umum!
--FOTO FREEPIK/RAWPIXEL.COM
Persiapan Segala Kebutuhan Anak
Anak biasanya akan tantrum ketika mereka merasa lelah atau lapar. Anda dapat mengantisipasinya dengan membawa camilan saat berpergian dan atur jadwal aktivitas di luar rumah sesuai dengan waktu tidur mereka. Selanjutnya, anak akan tantrum ketika mereka bosan, persiapkan mainan atau barang favorit mereka. Namun, gunakan mainan tersebut saat benar-benar dibutuhkan
Tenangkan Anak dan Alihkan Perhatian
Jika Anak Anda menangis di transportasi umum seperti busway atau kereta, mereka mungkin merasa tidak nyaman dengan lingkungan baru dan orang-orang asing di sekitar mereka. Anda bisa mengambil posisi jongkok yang sejajar dengan anak, usap punggungnya, dan biarkan mereka mengekspresikan emosinya. Ingat, hindari berteriak atau menghukum secara fisik karena ini bukan solusi yang efektif bagi anak. Alihkan perhatian anak dengan hal menarik di sekitar. Anda juga dapat menawarkan mainan kesayangan mereka. Jika anak Anda mulai bertindak agresif seperti memukul dan melempar barang, tetapkan batasan dengan jelas. Misalnya “Ayah tahu kamu marah, tapi kamu tidak boleh melempar mainan. Kalau kamu melempar, ayah akan mengambilnya”
Gunakan Teknik Pernapasan
Ajarkan teknik pernapasan kepada anak Anda dikala emosinya sedang tantrum. Latihan relaksasi seperti mengatur pernapasan dan mengusap dada anak dapat membantu mereka mengendalikan emosinya.
Berikan Pilihan
Biasanya Anak menangis di tempat umum karena menginginkan sesuatu namun tidak bisa mengkomunikasikannya. Pada situasi ini berikan mereka pilihan yang jelas, seperti memilih di antara dua makanan atau mainan. Gunakan kalimat-kalimat yang menenangkan seperti: “Ibu lihat kamu sangat marah karena …., Ibu mengerti dan kita akan selesai sebentar lagi”, “ibu tahu kamu menginginkan …., tapi kita belum bisa mendapatkannya sekarang. Kamu mau yang ini atau yang itu?. Gunakan nada yang tentang jangan menggunakan nada frustasi.