Awalnya Salat 50 Kali dalam Sehari Semalam, Dapat Dispensasi 5 Kali Sehari Semalam
--FOTO FREEPIK
SALAT lima waktu merupakan salah satu rukun Islam. Salat lima waktu merupakan rukun Islam kedua setelah membaca dua kalimat syahadat.
Hukum salat lima waktu adalah fardhu ‘ain. Wajib dilaksanakan oleh umat muslim dan muslimah yang telah baligh.
Salat lima waktu yang dimaksud adalah salat subuh dua rakaat, salat zuhur empat rakaat, salat ashar empat rakaat, salat magrib tiga rakaat, dan salat isya empat rakaat. Dosa besar bagi umat muslim yang meninggalkan salat lima waktu.
Perlu diketahui bahwa salat lima waktu diperintahkan oleh Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW dalam peristiwa Isra Miraj. Isra Miraj adalah perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Makkah ke Masjidil Aqsa di Palestina. Lalu, Nabi Muhammad SAW naik ke langit ketujuh. Rasulullah menerima perintah salat dalam peristiwa Isra Miraj.
Sebelumnya, Nabi Muhammad SAW diperintahkan Allah untuk salat sebanyak 50 kali dalam sehari semalam. Saking pentingnya salat yang merupakan tiang agama, Nabi Muhammad SAW dipanggil langsung untuk menghadap Allah dalam peristiwa Isra Miraj.
Turun ke langit keenam, Nabi Musa AS penasaran Nabi Muhammad SAW mendapat perintah apa dari Allah. Nabi Muhammad SAW pun mengatakan menerima perintah salat 50 kali dalam sehari semalam.
Nabi Musa meminta Nabi Muhammad SAW kembali kepada Allah untuk minta diskon atau dispensasi. Pasalnya, Nabi Musa AS yakin betul umat Nabi Muhammad SAW tidak akan mampu melaksanakannya.
Nabi Muhammad SAW pun kembali menghadap Allah dan minta keringanan. Allah mengabulkan dengan menguranginya 10 atau kewajiban salat jadi 40 kali dalam sehari semalam.
Kembali bertemu Nabi Musa AS di langit keenam. Nabi Musa AS kemballi minta Nabi Muhammad SAW untuk minta pengurangan kepada Allah karena umatnya tidak akan sanggup melakukan salat 40 kali dalam sehari semalam.
Kembali bertemu dengan Nabi Musa AS dan terus minta supaya Nabi Muhammad SAW minta pengurangan. Akhirnya, tersisa 5 kali dalam sehari semalam. Nabi Musa AS sebenarnya masih menyuruh Nabi Muhammad SAW minta pengurangan karena hal itu masih berat. Namun, Nabi Muhammad SAW merasa malu sudah minta keringanan berkali-kali dan memilih untuk menerimanya. (dbs)