Diduga Sakit, Sopir Truk Meninggal di Kabin

MENOLAK DIAUTOPSI: Polsek Gadingrejo menyerahkan jenazah Sumali kepada keluarganya.--FOTO DOK. POLSEK GADINGREJO
PRINGSEWU - Sumali (60), warga Desa Ulanganjaya, Kecamatan Negerikaton, Pesawaran, ditemukan meninggal. Sumali ditemukan meninggal dalam posisi tergeletak di ruang kabin mobil truk yang dikemudikannya di pinggir jalan Kecamatan Gadingrejo, Pringsewu.
Junaidi, warga sekitar lokasi, sebelumnya melihat truk merah penuh muatan batu itu terparkir di pinggir jalan sejak Kamis (23/1) pukul 13.30 WIB. Namun, hingga sore hari truk tetap berada di tempat yang sama.
’’Karena curiga, Junaidi mendekati truk dan menemukan Sumali terlihat tertidur di ruang kabin. Junaidi berupaya membangunkan, namun tidak mendapat respons. Setelah memeriksa kondisinya, Junaidi memastikan Sumali sudah tidak bernapas. Junaidi segera meminta bantuan warga sekitar. Kemudian melapor kepada aparat pekon dan pihak kepolisian,” kata Kapolsek Gadingrejo AKP Herman
Setelah menerima laporan, kata Herman, anggota langsung mendatangi lokasi untuk melakukan proses olah tempat kejadian perkara (TKP). ’’Sumali dibawa ke Puskesmas Gadingrejo untuk pemeriksaan lebih lanjut,’’ ujarnya.
Di lokasi, kata Herman, ditemukan kunci roda masih tertancap di baut roda belakang sebelah kanan truk. ’’Dugaannya, korban baru saja selesai mengganti ban bocor sebelum ditemukan meninggal dunia,’’ ungkapnya.
Hasil penyelidikan lebih lanjut, kata Herman, Sumali diduga meninggal karena sakit. ’’Bukan meninggal karena tindak pidana. Ini diperkuat juga dari hasil pemeriksaan medis yang tidak menemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban,’’ katanya.
Keterangan pihak keluarga, kata Herman, juga mengungkapkan bahwa Sumali memiliki riwayat penyakit hipertensi dan diabetes serta pernah menjalani operasi pembekuan darah di jantung setahun lalu.
’’Pihak keluarga sudah menerima kejadian ini dan menyatakan menolak dilakukan proses autopsi. Atas permintaan keluarga, jasad Sumali diserahkan untuk dimakamkan,’’ ungkap Herman seraya mengucapkan turut berduka atas kejadian ini. (*)