UNIOIL
Bawaslu Header

MKGR Belum Ada Tanda-Tanda Gibran Bergabung, Namun Bersikap Terbuka

TERBUKA: MKGR bersikap terbuka terhadap siapa saja yang ingin bergabung, termasuk Presiden Jokowi dan Gibran Rakabuming Raka, meskipun hingga saat ini belum ada tanda-tanda bergabung. -FOTO DISWAY -

JAKARTA – Ketua Panitia Hari Ulang Tahun (HUT) Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) Soedison Tandra mengungkapkan hingga saat ini belum ada tanda-tanda Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka akan bergabung dengan organisasi masyarakat (ormas) tersebut.

’’Sampai saat ini, kami ulangi ya, sampai saat ini belum ada tanda-tanda seperti itu,” kata Soedison kepada wartawan di Hotel Shangri-La Jakarta, Sabtu (18/1)

Tandra menegaskan bahwa MKGR bersifat terbuka dan siap menerima siapa saja untuk bergabung, termasuk Presiden RI ke-7 Joko Widodo dan putranya, Gibran. “MKGR bersifat terbuka, kepada siapa pun, termasuk Pak Jokowi dan Mas Gibran,” jelasnya.

Soedison menambahkan, apabila Jokowi dan Gibran memutuskan untuk bergabung dengan MKGR, pihaknya akan menyambut dengan tangan terbuka. 

“Kalau beliau-beliau (Jokowi dan Gibran) ingin bergabung dengan ormas MKGR, maka kami ormas MKGR dengan tangan terbuka menyambut,” lanjutnya.

Lebih lanjut, Tandra berharap bahwa jika Jokowi dan Gibran bergabung dengan MKGR, hal itu dapat memberikan dampak positif untuk kemajuan Partai Golkar ke depannya.

 “Ya tentunya kami sangat senang, kan beliau juga punya pendukung yang bukan sedikit, ya kan, tentu itu dapat, kami berharap dapat memajukan Partai Golkar ke depan,” ungkap Soedison.

Diketahui, MKGR merupakan organisasi kemasyarakatan yang turut berperan sebagai pelopor berdirinya Partai Golkar. Dalam kesempatan tersebut, Soedison juga menyampaikan dua poin utama yang ingin disampaikan dalam HUT MKGR kali ini, yaitu dukungan MKGR terhadap kepemimpinan Bahlil Lahadalia sebagai Ketua Umum Partai Golkar dan dukungan terhadap pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Ketua Umum partai Golongan Karya (Golkar), Bahlil Lahadalia mengungkapkan alasan mengapa Presiden RI Prabowo Subianto dan Wakil Presiden RI Gibran Rakabuling Raka tidak hadir memenuhi undangan HUT Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) ke-65 di Jakarta.

“Mas Wapres, Pak Wapres tidak hadir karena ada urusan lain yang tidak bisa ditinggalkan.

“Karena itu saya diutus oleh Bapak Wakil Presiden untuk mewakili Bapak Wakil Presiden,” ujar Bahlil di Jakarta pada Sabtu, 18 Januari 2025, malam.

Ia menegaskan, Prabowo dan Gibran tak bisa hadir lantaran ada agenda lain.

“Jadi gak ada lain-lain. Lebih pertimbangan karena memang beliau, Pak Wakil Presiden, ada punya agenda lain yang kemudian kita saling bagi tugas,” ujarnya.

Lalu, Bahlil mengungkapkan rasa cinta Presiden Prabowo dan Wakilnya Gibran kepada organisasi yang berkontribuksi kepada negara, seperti MKGR.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan