Ngeri, Polisi dan Mitra Disiram Air Keras saat Bubarkan Kelompok Pemula di Tangsel
Dua korban penyiraman air keras di Pamulang sedang mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit setelah diserang saat berusaha membubarkan kelompok pemuda yang hendak tawuran.-disway.id-
JAKARTA, RADAR LAMPUNG - Dua orang menjadi korban penyiraman air keras di perbatasan Jalan Cirendeu Raya dan Jalan Cabe, Pondok Cabe Ilir, Pamulang, Tangerang Selatan pada Kamis, 16 Januari 2025, sekitar pukul 05.00 WIB.
Kedua korban tersebut berinisial FR (32), seorang anggota polisi, dan DS (26), seorang mitra polisi dari Polsek Ciputat Timur.
Kombes Ade Ary Syam Indradi, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, menyampaikan bahwa kedua korban mengalami luka serius pada kedua mata akibat siraman air keras. Selain itu, salah satu korban juga menderita luka di lengan kanan yang diduga akibat sabetan senjata tajam.
Kejadian bermula ketika keduanya bersama tim lainnya berusaha membubarkan kelompok pemuda yang menaiki 30 motor berboncengan dan membawa senjata tajam.
BACA JUGA:Dua Nelayan di Tulang Bawang Ditangkap Polisi Karena Terlibat Pesta Sabu
Kelompok tersebut diduga berencana melakukan tawuran. Saat mencoba membubarkan mereka, motor korban yang berada di depan langsung disiram dengan air keras sebanyak dua botol. Kedua korban kemudian dikeroyok oleh kelompok tersebut.
Setelah serangan, motor milik korban FR dan DS juga dibawa kabur oleh pelaku. Saat salah satu perwira polisi mencoba membantu, ia pun turut diserang.
Untuk membantu korban, motor perwira tersebut ditinggalkan di lokasi kejadian.
Saat ini, kedua korban sedang menjalani perawatan intensif di RS Fatmawati, Jakarta Selatan.
BACA JUGA:Lingkungan Wajib Bersih Hindari Reptil
Pihak kepolisian telah menyita barang bukti dan sedang mengumpulkan rekaman dari kamera CCTV di sekitar lokasi untuk mengidentifikasi pelaku. (disway/abd)