MBG Pertaruhan Politik Presiden
Siswa/i SLB Dharma Bhakti Dharma Pertiwi Kemiling menikmati uji coba program MBG.-FOTO JENI PRATIKA SURYA/RLMG -
“Kita tunggu sampai 90 hari kerja atau 3 bulan pelaksanaan dari makan gratis ini, nanti akan ada evaluasi,” pungkasnya.
Menurutnya, karena secara temuan lapangan banyak fenomena yang terjadi seperti pembohongan pesanan makan siang kepada pihak katering.
“Misal banyak kejadian katering tertipu pesanan makan siang gratis, lalu terkait komponen makan gratis yang tidak sama sehingga ada yang layak makan, ada yang sangat jauh dari kata ideal,” tuturnya.
BACA JUGA:Pemerintah Akan Impor 200 Ribu Sapi
Kemudian, juga ditemukan banyak siswa khususnya SD tidak makan makanan tersebut disekolah, karena rupanya dirumah orang tuanya juga belum makan. Lalu, kantin sekolah banyak yang merugi karena progam makan gratis ini menyebabkan siswa/i tidak beli makan di kantin sekolah.
Maka, dalam hal ini Kepemimpinan Prabowo diharapkan mampu menjamin distribusi pangan yang merata, mengurangi potensi korupsi, dan meningkatkan kualitas gizi untuk masyarakat Indonesia.
“Keberhasilan program ini akan sangat bergantung pada koordinasi yang efektif antara berbagai kementerian dan lembaga terkait, serta partisipasi aktif dari pemerintah daerah dalam mengimplementasikan kebijakan ini di lapangan,” tegasnya.
Menurutnya, kegagalan program bisa berpotensi mempengaruhi citra kepemimpinan Prabowo, mengingat reputasinya yang terkait dengan kemampuan manajerial dan pengelolaan sumber daya yang harus dipertanggungjawabkan kepada rakyat.
“Secara keseluruhan, keberhasilan atau kegagalan program makan bergizi gratis akan menjadi cermin dari bagaimana Prabowo memimpin dan mengelola kebijakan sosial yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat,”tutupnya.
Sementara, Uji coba program makan bergizi gratis (MBG) mulai dilakukan di Sekolah Luar Biasa (SLB) Dharma Bhakti Dharma Pertiwi, Bandar Lampung, pada Kamis 16 Januari 2025.
Sekitar 167 siswa SLB Dharma Bhakti Dharma Pertiwi baik dari tingkat SD, SMP, dan SMA ikut dalam uji coba program MBG di Kota Bandar Lampung.
Dari pantauan Radar Lampung, dalam satu porsi MBG terdiri dari nasi, susu, sop, ayam, sambel, tahu, tempe, dan semangka.
Komandan Korem 043 Garuda Hitam, Brigjen TNI Rikas Hidayatullah mengatakan, uji coba makan bergizi gratis ini dalam rangka mendukung program pemerintah pusat.
“Kita laksanakan bakti sosial dari Korem 043 Garuda Hitam bersama Lanal, dan Lanud dalam organisasi Dharma Pertiwi dibawah Mabes TNI,” ujar Brigjen TNI Rikas, Kamis 16 Januari 2025.
“Kebetulan dalam rangka mensukseskan kegiatan MBG yang merupakan program pemerintah kita hari ini sekaligus mengujicoba pelaksanaan MBG ini,” sambungnya.