Ledakan di Rumah Polisi Mojokerto, 2 Korban Jiwa dan 2 Bangunan Hancur
HANCUR: Rumah anggota kepolisian di Mojokerto hancur setelah ledakan besar, mengakibatkan dua korban jiwa, ibu dan anak.-FOTO DISWAY -
“Ada dua korban yang barusan saya mendapatkan informasi dari rumah sakit, sudah tidak bernyawa lagi. Ibu 40 tahun dan anak yang berusia 3 tahun,” kata Kapolres Mojokerto, AKBP Ihram Kustarto, di lokasi.
Korban meninggal dunia adalah Luluk Sudarwati dan bayinya yang bernama Kaffa. Kedua korban ini masih diketahui masih satu keluarga dengan Maryudi. Kedua korban tewas saat menempati rumahnya yang bersebelahan.
“Saya sampaikan, rumah tersebut (sumber ledakan) adalah rumah rekan kami, anggota Bhabinkamtibmas Polsek Dlanggu,” kata Ihram.
Untuk pemeriksaan lebih lanjut, Aipda Maryudi sudah dibawa Propam Polres Mojokerto untuk diperiksa.
Untuk identifikasi mendalam, Tim dari Polres Mojokerto melakukan olah TKP dibantu Tim Inafis Polres Mojokerto dan Labfor Polda Jatim.
Hingga saat ini, proses identifikasi masih dilakukan tim gabungan. Ihram menyebut bahwa ledakan tersebut diduga berasal dari tabung gas elpiji di rumah anggota polisi itu.
“Peristiwa di salah satu rumah yang kebetulan rumah tersebut pada saat kejadian dalam keadaan kosong,” ujar Ihram. (disway/c1/abd)