Pemkot Bandar Lampung Masih Tunggu Bantuan Perbaikan Jalan dari Pusat
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Bandar Lampung, Dedy Sutiyoso-FOTO RLMG-
BANDARLAMPUNG - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) menyebut hingga kini pihaknya belum menerima dana maupun material untuk perbaikan jalan tahun 2025 dari Pemerintah Pusat senilai Rp20 miliar.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Bandarlampung Dedy Sutiyoso. Dirinya menyebut bantuan dana perbaikan jalan tersebut berwujud barang bukan uang.
"Kalau bantuan pusat itu kita menerima barang, bukan uang ya," katanya, Minggu, 12 Januari 2025.
Menurutnya, hingga kini bantuan perbaikan jalan tersebut belum pihaknya terima dan hingga kini masih menunggu diserahkan dari pusat kepada Pemkot Bandarlampung.
"Belum kita terima barangnya, makanya kita bakal koordinasi dulu dengan balai," ujarnya.
Karena bantuan tersebut belum diterima, pihaknya belum mengusulkan ruas jalan mana saja yang membutuhkan perbaikan tersebut.
"Belum tau juga ruas mana saja, nanti kita usulkan. Tapi kita maunya clear-in di daerah Kemiling ke arah Kampung Vietnam," ungkapnya.
Begitu juga dengan jalan lingkungan, juga akan diperbaiki dengan menggunakan dana APBD 2025 dengan nilai Rp50 miliar.
"Jalan lingkungan ada kita perbaiki anggaranya Rp50 miliar, ruas mana aja kita belum ada, tapi banyak ruas yang bakal kita perbaiki di tahun 2025 ini secara bertahap," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Pemkot Bandarlampung melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) pada tahun 2024 mengklaim telah menyelesaikan perbaikan 455 ruas jalan lingkungan yang berada di Kota Tapis Berseri.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bandarlampung Dedy Sutiyoso mengatakan, pasca selesainya perbaikan ratusan ruas jalan lingkungan, pihaknya kini fokus memperbaiki sejumlah jalan protokol yang rusak berat.
“Perbaikan 455 ruas jalan lingkungan sudah selesai. Sekarang, kita lagi melakukan proses perbaikan jalan protokol di 14 jalan kota di berbagai kecamatan di Bandarlampung,” kata Dedy.
Menurut Dedy, pengerjaan jalan protokol tersebut menelan biaya yang digelontorkan dari APBD sebesar Rp27 miliar.
’’14 ruas jalan kota atau protokol dan dua trotoar yang kini dalam proses pengerjaan, anggarannya Rp27 miliar. Mana saja itu seingat saya ruas Jl. M. Salim, Jl. Minak Pengantin, Jl. Alimuddin Umar, Jl. Wala Utama, Jl. Nusa Jaya, Jl. Muhammad Rum, Jl. Sardana, dan Jl. Kamboja Raya,” ungkapnya.(*)