Masya Allah, Satpam SMPN 3 Kota Bogor Ditemukan Meninggal Dunia Dalam Posisi Sujud Saat Salat Zuhur
![](https://radarlampung.bacakoran.co/upload/dd7b69be514845cdf584f8c6846753d1.png)
Nurdin, seorang satpam di SMPN 3 Kota Bogor, ditemukan meninggal dunia dalam posisi sujud saat salat zuhur pada Selasa, 7 Januari 2025.-FOTO IST-
JAKARTA, RADAR LAMPUNG - Seorang satpam di SMPN 3 Kota Bogor, Nurdin, ditemukan meninggal dunia dalam posisi sujud saat melaksanakan salat zuhur di mushola sekolah pada Selasa, 7 Januari 2025.
Peristiwa tersebut terjadi di SMPN 3 Kota Bogor, yang terletak di Kelurahan Tegallega, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor. Kapolsek Bogor Tengah, AKP Agustinus Manurung, telah mengonfirmasi kejadian tersebut.
AKP Agustinus menjelaskan, Nurdin ditemukan oleh saksi yang merasa ada yang aneh saat melihatnya tetap dalam posisi sujud dalam waktu yang lama.
Beberapa staf sekolah yang hendak melaksanakan salat kemudian menyadari bahwa Nurdin tidak bergerak, meski salat sudah selesai.
BACA JUGA:Polisi Meninggal Ada Kejanggalan
"Setelah beberapa saat, kami mencoba membangunkan Nurdin, tetapi tubuhnya sudah tidak bergerak dan terasa dingin," ujar salah satu staf sekolah yang menjadi saksi.
Pihak sekolah segera membawa Nurdin ke IGD RS PMI Kota Bogor, namun dokter menyatakan bahwa ia sudah meninggal dunia. "Diduga penyebabnya adalah serangan jantung," kata AKP Agustinus.
Jenazah Nurdin kemudian dibawa oleh keluarga ke rumah duka yang terletak di kawasan Ceremai Ujung, Bogor Utara.
Kepergian Nurdin menyisakan duka yang mendalam bagi seluruh komunitas SMP Negeri 3 Bogor. Melalui unggahan di media sosial, pihak sekolah mengucapkan belasungkawa kepada keluarga almarhum.
"Turut berduka cita atas wafatnya Bapak Nurdin Bin Edi Suhadi. Semoga amal ibadahnya diterima oleh Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan," tulis pihak sekolah.
BACA JUGA:Sakit, Kasatresnarkoba Polres Metro Meninggal Dunia
Kabar meninggalnya Nurdin dalam posisi sujud ini menuai banyak respons positif dari masyarakat yang memuji cara wafatnya.
Nurdin dikenang sebagai sosok yang berdedikasi tinggi dalam menjalankan tugas dan penuh kebaikan sepanjang hidupnya.(dws/abd)