Krisis Finansial Tak Pengaruhi KTM Luncurkan RC16 Versi 2025

JAKARTA – Tim MotoGP KTM tetap menunjukkan ambisi besar pada ajang balapan MotoGP seri 2025, kendati perusahaan holding-nya menghadapi krisis finansial parah.

Pabrikan yang berasal dari Austria itu akan segera meluncurkan motor RC16 versi 2025. Untuk musim balap MotoGP 2025, KTM akan fokus pada inovasi dan optimalisasi untuk menjaga persaingan di level balapan tertinggi motorsport itu.

Sekaligus demi membuktikan keterbatasan finansial tidak akan mengurangi semangat mereka untuk mengganggu dominasi Ducati pada MotoGP.

Menjelang akhir tahun 2024, Holding KTM diketahui mengalami kesulitan keuangan yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Kendati demikian KTM memulai musim balap 2025 dengan komitmen untuk tetap kompetitif di ajang MotoGP.

Departemen balap KTM yang berbasis di Munderfing, Austria, kini sedang menyiapkan peluncuran RC16 versi 2025.

Wolfgang Felber Chief Engineer KTM Factory MotoGP, mengungkapkan proyek pengembangan motor RC16 masih berjalan sesuai jadwal.

"Semua sudah diatur waktunya. Kami akan memulai perakitan motor pada Senin depan," ungkap Wolfgang Felber kepada Speedweek.

"Mesin akan siap untuk uji coba besar di Sepang pada akhir minggu ketiga Januari," ungkapnya.

Ada sebanyak 8 unit RC16 versi 2025 yang akan dirakit di markas KTM. Mereka akan segera mendistribuskan ke tim utama Red Bull KTM Factory MotoGP serta tim satelit KTM Tech 3 Racing.

KTM memilih pendekatan evolusioner dibandingkan redesain radikal. Dasar pengembangan RC16 versi 2025 telah ditentukan saat pengujian resmi pada akhir 2024 lalu.

"Versi 2025 berfungsi sesuai harapan. Fondasinya sudah kokoh, dan sekarang kami sedang merakit semua mesin dengan suku cadang baru," tegas Felber.

Perubahan yang dimaksud adalah modifikasi ergonomis sesuai kebutuhan pembalap tim utama seperti Brad Binder dan Pedro Acosta. Juga buat pembalap tim satelit Maverick Vinales dan Enea Bastianini.

KTM juga melakukan pembaruan pada sistem rem belakang dan pemakaian kembali suku cadang dengan jarak tempuh rendah untuk efisiensi biaya.