Peternakan Jadi Subsektor Penopang Andalan
KEMBANGKAN AGROBISNIS: Penjabat Bupati Tanggamus Mulyadi Irsan menghadiri sekaligus membuka Bimtek dan Sosialisasi Pengembangan Agrobisnis Model Umbul Berjaya kemarin.-FOTO IST -
TANGGAMUS - Penjabat (Pj.) Bupati Tanggamus Mulyadi Irsan menghadiri sekaligus membuka Bimtek dan Sosialisasi Pengembangan Agrobisnis Model Umbul Berjaya “Usaha Masyarakat Beternak untuk Lampung Berjaya” di aula Hotel 21 Kecamatan Gisting, Senin (4/12).
Dalam sambutannya, Mulyadi mengatakan kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya pengembangan agrobisnis peternakan yang terintegrasi dari hulu ke hilir serta penguatan nilai tambah daya saing usaha peternakan di Provinsi Lampung melalui Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Lampung.
Peternakan merupakan salah satu sub sektor yang masih menjadi andalan dalam penopang kehidupan masyarakat di Provinsi Lampung khususnya di Kabupaten Tanggamus.
“Bahkan sub sektor peternakan juga cukup signifikan dalam kontribusi PDRB di Kabupaten Tanggamus, ternak kambing masih menjadi komoditi ternak utama di Kabupaten Tanggamus,” terangnya.
Selain itu, berdasarkan hasil pencatatan dan pendataan Disnakbun Kabupaten Tanggamus pada bulan Desember ini, Jumlah Populasi Kambing sebanyak 205.418 ekor, sapi potong sebanyak 6.755 ekor, Domba sebanyak
8.479 ekor sedangkan untuk unggas tercatat Ayam Buras sebanyak 377.276 ekor, Ayam Ras pedaging sebanyak 30.220 ekor serta itik sebanyak 36.490 ekor.
Selanjutnya, dari kondisi tersebut potensi untuk penerapan Pengembangan UMBUL BERJAYA ini sangatlah baik di
Kabupaten Tanggamus, dengan jumlah ternak yang cukup banyak dan jumlah ketersediaan pakan yang memadai serta di dukung oleh iklim yang sejuk, menjadikan kondisi ternak di Kabupaten Tanggamus memiliki keunggulan tersendiri dibandingkan ternak dari kebupaten lain terutama pada jenis ternak kambing.
“Sehingga, diharapkan dengan adanya kegiatan ini dapat menjadi pondasi dalam upaya pengembangan Agribisnis peternakan yang terintegrasi dari hulu ke hilir, dengan tujuan meningkatkan daya saing dan nilai tambah hasil para peternak yang bermuara pada meningkatkan Nilai Tukar Petani dan Daya saing petani serta berdampak pada peningkatan pendapatan dan kesejahteraan
masyarakat serta dapat meningkatkan pendapatan daerah maupun nasional,” ujarnya.
Dilaksanakan juga penandatanganan Dukungan Kerjasama Pengembangan Agribisnis Model Umbul Berjaya oleh:
Oleh Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Lampung dan Dekan Fakultas Peternakan Universitas Tulang Bawang, dan Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Lampung dan Ketua ISPI Wilayah Lampung yang disaksikan oleh Pj. Bupati Tanggamus.
Sementara Kadis Peternakan Provinsi Lampung, Lili Marwati mengatakan kegiatan hari ini kita melakukan sosialisasi dan bimbingan teknis kepada pengembangan agribisnis model umbul berjaya.
Umbul Berjaya adalah usaha masyarakat peternak untuk kampung berjaya.
“Kita akan kembangkan pola kluster dari hulu hingga hilir yang berbasis agribisnis. Nanti dari pola kluster dari hulu ke hilir kita akan cari dulu oftekernya siapa, kelompok peternak sudah berjalan apa belum,” ujarnya.
Diharapkan dengan pengembangan agribisnis ini Tanggamus bisa menjadi file project untuk pengembangan kambing saburai kedepannya. (ehl/rls/c1/abd)