Baru Dibangun, Overstek Puskesmas Kalirejo Ambruk

Reporter: Ari Suryanto |

Editor: Abdul Karim |

Kamis , 09 Jan 2025 - 22:41

AMBRUK: Overstek Puskesmas Kalirejo ambruk, padahal baru selesai dibangun.-FOTO IST -

GUNUNGSUGIH - Peristiwa mengejutkan sekaligus memprihatinkan terjadi pada bangunan Puskesmas Kalirejo, Lampung Tengah (Lamteng).

Pascahujan yang mengguyur Kalirejo sejak Rabu (8/1) malam hingga Kamis (9/1) pagi, overstek Puskesmas Kalirejo terlihat ambruk. Padahal, Puskesmas Kalirejo adalah bangunan hasil renovasi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamteng yang baru kelar dikerjakan akhir tahun 2024.

Overstek atau atap bagian luar tersebut ambruk diduga lantaran tak mampu menahan beban berat di tengah hujan yang belakangan sering mengguyur Lamteng cukup lama. Pantauan Radar Lampung, bagian bawah overstek tersebut pun digunakan sebagai akses jalan, dan terdapat kursi tunggu bagi pasien.

Beruntung, tidak ada korban jiwa akibat ambruknya overstek Puskesmas Kalirejo tersebut. Atas peristiwa tersebut, Kepala UPT Puskesmas Kalirejo Nes Uswatun Hasanah lantas mengungkapkan rasa cemasnya.

Ya, kejadian ini memunculkan kekhawatiran terkait kestabilan bangunan lain di Puskesmas Kalirejo. “Kami sangat khawatir kejadian serupa terjadi pada bangunan lain. Selain membahayakan petugas medis, tentu akan sangat berisiko bagi pasien dan masyarakat yang datang untuk berobat,” ungkapnya.

Tak ayal, dirinya meminta pihak terkait segera melakukan perbaikan, dengan mempertimbangkan ketahanan bangunan secara menyeluruh. “Saya meminta agar perbaikan dilakukan dengan hati-hati, jangan hanya asal perbaikan, tetapi harus memperhatikan ketahanannya juga," tegasnya.

Menyikapi hal itu, Ketua Komisi IV DPRD Lamteng Meri Andriani pun mengaku prihatin atas peristiwa tersebut. "Ya, saya sangat prihatin dengan kualitas bangunan puskesmas ini. Belum dipakai kok sudah ambruk," sesal Meri.

Terlebih, proyek renovasi Puskesmas Kalirejo tersebut memakan anggaran yang tak sedikit, yakni sekitar Rp 3,5 miliar. Ia meminta dinas terkait untuk melakukan cross-check lapangan bersama konsultan proyek untuk memastikan penyebab ambruknya overstek tersebut.

"Tentunya anggaran yang telah diberikan harus terealisasi dengan maksimal dan sesuai spek,” tegasnya. Tak ayal, ia menduga renovasi Puskesmas Kalirejo sepertinya tidak melalui perencanaan yang tepat. "Jadi kalau bukan perencanaan yang yang kurang tepat, kemungkinan besar karena pengerjaannya yang cenderung asal-asalan. Ini harus ada evaluasi!" tegas Meri. (sur/c1/nca)

baru dibangun, overstek puskesmas kalirejo ambruk                            gunungsugih - peristiwa mengejutkan sekaligus memprihatinkan terjadi pada bangunan puskesmas kalirejo, lampung tengah (lamteng).
pascahujan yang mengguyur kalirejo sejak rabu (8/1) malam hingga kamis (9/1) pagi, overstek puskesmas kalirejo terlihat ambruk. padahal, puskesmas kalirejo adalah bangunan hasil renovasi pemerintah kabupaten (pemkab) lamteng yang baru kelar dikerjakan akhir tahun 2024.
overstek atau atap bagian luar tersebut ambruk diduga lantaran tak mampu menahan beban berat di tengah hujan yang belakangan sering mengguyur lamteng cukup lama. pantauan radar lampung, bagian bawah overstek tersebut pun digunakan sebagai akses jalan, dan terdapat kursi tunggu bagi pasien.
beruntung, tidak ada korban jiwa akibat ambruknya overstek puskesmas kalirejo tersebut. atas peristiwa tersebut, kepala upt puskesmas kalirejo nes uswatun hasanah lantas mengungkapkan rasa cemasnya.
baca juga:ditetapkan, mirza-jihan siap mengabdi 
ya, kejadian ini memunculkan kekhawatiran terkait kestabilan bangunan lain di puskesmas kalirejo. “kami sangat khawatir kejadian serupa terjadi pada bangunan lain. selain membahayakan petugas medis, tentu akan sangat berisiko bagi pasien dan masyarakat yang datang untuk berobat,” ungkapnya.
tak ayal, dirinya meminta pihak terkait segera melakukan perbaikan, dengan mempertimbangkan ketahanan bangunan secara menyeluruh. “saya meminta agar perbaikan dilakukan dengan hati-hati, jangan hanya asal perbaikan, tetapi harus memperhatikan ketahanannya juga," tegasnya. 
menyikapi hal itu, ketua komisi iv dprd lamteng meri andriani pun mengaku prihatin atas peristiwa tersebut. "ya, saya sangat prihatin dengan kualitas bangunan puskesmas ini. belum dipakai kok sudah ambruk," sesal meri.
terlebih, proyek renovasi puskesmas kalirejo tersebut memakan anggaran yang tak sedikit, yakni sekitar rp 3,5 miliar. ia meminta dinas terkait untuk melakukan cross-check lapangan bersama konsultan proyek untuk memastikan penyebab ambruknya overstek tersebut. 
"tentunya anggaran yang telah diberikan harus terealisasi dengan maksimal dan sesuai spek,” tegasnya. tak ayal, ia menduga renovasi puskesmas kalirejo sepertinya tidak melalui perencanaan yang tepat. "jadi kalau bukan perencanaan yang yang kurang tepat, kemungkinan besar karena pengerjaannya yang cenderung asal-asalan. ini harus ada evaluasi!" tegas meri. (sur/c1/nca)

Tag

Share