Nilai Investasi Tuba Sentuh Rp307,2 Miliar

MENGGALA - Realisasi nilai investasi di Tulangbawang (Tuba) hingga triwulan III tahun 2024 menyentuh angka Rp307.294.800.000.

Jumlah tersebut jika dipersentase telah menyentuh angka 67 persen dari total target yang ditentukan oleh Pemprov Lampung untuk Tulangbawang.

Diketahui, pada 2024 target investasi di Tuba sebesar Rp461 miliar.

Meski demikian, jumlah realisasi investasi pada triwulan III 2024 tersebut telah melebihi realisasi investasi daerah pada 2023 lalu yakni Rp283,3 miliar.

Pada 2023 lalu, target investasi yakni Rp313,6 dan terealisasi Rp283,3 miliar atau 90,35 persen.

"Jadi target investasi itu yang menentukan provinsi, di breakdown dari target nasional. Untuk data riil triwulan IV 2024 biasanya keluar di awal bulan Februari depan," kata Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Tuba, Dedy Palwadi, Kamis 9 Januari 2025.

Dedy mengungkapkan, pada tahun 2024 target investasi Tuba naik sekitar 47 persen dibandingkan tahun 2023.

"Untuk target 2025 belum keluar, masih menunggu dari provinsi," ungkapnya.

Mantan Kepala Dinas Kominfo Tuba tersebut menjelaskan, beberapa potensi investasi berasal dari sektor-sektor seperti pertanian, pangan, perkebunan, perikanan, pariwisata, industri/UMKM, dan peternakan.

Sektor penyumbang investasi terbanyak sendiri yakni berasal dari sektor pangan, perdagangan, pertanian dan lainnya.

"Iya, kami terus berupaya semaksimal mungkin bagaimana caranya agar para investor datang ke Kabupaten Tuba untuk menanamkan modal," terangnya.

Dedy menuturkan, salah satu manfaat realisasi investasi dapat berdampak positif dan sejalan dengan penyerapan tenaga kerja.

Beberapa kecamatan yang menjadi lokasi investasi usaha paling banyak di Kabupaten Tulangbawang yakni Menggala 1.655, Denteteladas 966.

Banjaragung 824, Rawajitu Selatan 450, dan Banjarmargo 364. Sisanya tersebar di 10 kecamatan lainnya di wilayah tersebut.(nal/c1/nca)