UNIOIL
Bawaslu Header

Bentuk Karakter DJITU, SMAN 1 Terusannunyai Gelar Tradisi Pembaretan

TRADISI PEMBARETAN: SMAN 1 Terusannunyai, Lampung Tengah, menggelar tradisi pembaretan siswa/i selama tiga hari.-FOTO ISTIMEWA -

LAMTENG - Mengawali semester baru yang bertepatan tahun baru 2025, SMAN 1 Terusannunyai, Lampung Tengah, menggelar tradisi pembaretan siswa/i. Kegiatan ini dilaksanakan selama tiga hari untuk membentuk karakter disiplin, jujur, intelektual, tanggung jawab, dan unggul (DJITU). 

Kepala SMAN 1 Terusannunyai Dra. Ratnawati, M.Pd. mengatakan tradisi pembaretan merupakan suatu kegiatan yang diselenggarakan khususnya bagi siswa/i kelas X atau siswa dalam tahun ajaran baru.

"Pembaretan menjadi salah satu implementasi dari SMAN 1 Terusannunyai dalam menerapkan pembentukan karakter DJITU yang harus dimiliki peserta didik SMAN I Terusannunyai," kata Ratnawati.

Hal ini, kata Ratnawati, dimaksudkan agar mental dan karakter siswa lebih baik lagi demi kemajuan pendidikan di Indonesia.

BACA JUGA:BOSP 2025 Dianggarkan Rp59,2 T

’’Sekolah bekerja sama dengan koramil yang dipimpin langsung Danramil 411-11/TB Kapten infrastruktur Tri Yulia Priyono dibantu Peltu Joko santoso sebagai Bati Tuud Koramil,’’ ujarnya.

Dengan tradisi pembaretan ini, kata Ratnawati, diharapkan SMAN 1 Terusannunyai menjadi role model bagi SMA lainnya di Provinsi Lampung maupun nasional dalam pengembangan dan peningkatan metode serta memajukan kualitas pendidikan mental dan karakter siswa di Indonesia.

Ratnawati menambahkan, pelaksanaan pembaretan menggunakan metode pendidikan demonstrasi dan praktik langsung. ’’Siswa/i diajarkan tentang keterampilan baris-berbaris; disiplin menghargai teman dan waktu; tolong menolong; serta peduli terhadap lingkungan sekolah dan sekitarnya. Hal ini dilakukan agar peserta didik kuat mampu menghadapi persaingan global di dunia kerja yang akan mereka hadapi di kemudian hari, tegasnya. (rnn/c1)

 

Tag
Share