Pratama Arhan Diisukan ke K-League

Pratama arhan-FOTO IST-

TOKYO - Klub asal Jepang, Tokyo Verdy, berhasil promosi ke J League 1 atau kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Jepang. Lantas, bagaimana nasib pemain timnas Indonesia Pratama Arhan? 

Diketahui, Tokyo Verdy yang identik dengan warna kebesaran hijau itu naik kelas dari J League 2 setelah bermain imbang 1-1 kontra Shimizu S-Pulse pada final play off, Sabtu (2/12) lalu. Hasil ini sudah cukup mengantar Tokyo Verdy promosi ke J League 1. Mereka menyusul dua klub lainnya yang lebih dahulu promosi ke J League 1, yakni Machida Zelvia dan Jubilo Iwata. Promosinya Tokyo Verdy ke J League 1 turut menimbulkan teka-teki soal masa depan Pratama Arhan pemain asal Indonesia. 

Full back Timnas Indonesia itu berkarier di klub ibu kota Jepang tersebut sejak 2022 lalu. Namun, Pratama Arhan sulit mendapat menit bermain, dan hanya mencatat empat penampilan saja. Salah satu media Korea, Chosun, melaporkan eks penggawa PSIS Semarang itu akan bergabung dengan Suwon FC, yang berkompetisi di K League.

Suwon FC selangkah lagi mendapat pemain Timnas Indonesia, Pratama Arhan. Sebuah kesepakatan sudah tercapai dengan sang pemain yang berstatus free agent. "Pengumuman kepindahan (Pratama Arhan, red) akan dilakukan pada waktunya," tulis Chosun. Selain menuju Suwon, Arhan juga memiliki kans untuk pulang ke klub lamanya, PSIS Semarang.

Diketghui, Tokyo Verdy berhasil kembali ke J-League 1 setelah 15 tahun berada di kasta kedua Liga Jepang.  Dalam laga tersebut, Tokyo Verdy yang bertindak sebagai tim tuan rumah sempat tertinggal lebih dulu dari lawannya usai mendapat hukuman penalti pada menit ke-63. Thiago Santana, yang bertugas sebagai eksekutor tendangan penalti Shimizu S-Pulse, sukses merobek gawang klub yang berlokasi di Kota Tokyo itu.

Usai tertinggal 1-0 dari tamunya, Tokyo Verdy terus berusaha mengejar ketertinggalan. Hingga waktu normal 90 menit berakhir, klub yang memiliki warna kebesaran hijau itu tak kunjung menyamakan kedudukan. Namun, saat waktu terus berjalan melewati 90 menit, serangan Verdy ke dalam kotak penalti menjadi lebih berbahaya.

Puncaknya, setelah menit keempat tambahan waktu, tim tuan rumah akhirnya bisa mendapatkan peluang terbaik. Saat itu, salah satu pemain Tokyo Verdy, Itsuki Someno, dijatuhkan di area kotak terlarang. Hadiah penalti yang dieksekui Itsuki Someno berhasil menyamakan kedudukan dan membawa Tokyo Verdy naik kasta secara dramatis. Hingga peluit panjang dibunyikan, tim tuan rumah berhasil mempertahankan skor imbang 1-1. (jpnn/c1/nca)

 

Tag
Share