UNIOIL
Bawaslu Header

2024, Ada 918 Kali Gempa di Lampung

Radar Lampung Baca Koran--

BANDARLAMPUNG - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Lampung melalui Stasiun Geofisika Kotabumi, Lampung Utara, mencatat sepanjang 2024 terdapat 918 kejadian gempa bumi di Provinsi Lampung dan sekitarnya.

Dari catatan penting mengenai gempa bumi ini, BMKG mencatat ada 928 kejadian dengan ketinggian magnitudo 5,4.

’’Tanggamus menjadi wilayah dengan aktivitas gempa terbanyak di tahun 2024 dengan 512 aktivitas atau kejadian gempa," kutip admin Instagram resmi Stasiun Geofisika Kotabumi, Minggu (5/1).

BACA JUGA:Harga Bahan Pokok di Pasar Pasir Gintung Mengalami Kenaikan

Menurut BMKG, Tanggamus menjadi perhatian utama dalam mitigasi bencana. BMKG menilai pentingnya peningkatan kesadaran masyarakat terhadap potensi gempa susulan, meskipun sebagian besar kejadian tidak menimbulkan dampak signifikan.

Sedangkan untuk periode bulan sendiri, BMKG mendata pada bulan Oktoberlah gempa bumi banyak terjadi di Provinsi Lampung dan sekitarnya.

"Oktober merupakan bulan dengan aktivitas gempa paling tinggi, dengan 592 kejadian, termasuk 8 gempa yang dirasakan oleh masyarakat," ungkapnya.

Disisi lain, mengenai magnitudo BMKG melaporkan bahwa gempa dengan magnitudo terbesar yang terjadi pada tahun 2024 mencapai M5.4.

"Sementara gempa dengan magnitudo terkecil tercatat sebesar M1.0. Kendati sebagian besar gempa tidak dirasakan, sebanyak 18 gempa diketahui mengguncang cukup kuat hingga 8 diantaranya dirasakan oleh masyarakat," tambahnya.

Meski begitu, BMKG Stasiun Geofisika Kotabumi mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan memahami langkah-langkah mitigasi gempa bumi. Informasi terkini tentang gempa dapat diakses melalui kanal resmi BMKG, yang secara rutin memberikan data terkini untuk membantu masyarakat dan pemerintah dalam upaya mitigasi bencana.

"Dengan jumlah kejadian gempa bumi yang signifikan, Lampung dan sekitarnya menjadi wilayah yang memerlukan perhatian lebih dalam hal kesiapan menghadapi bencana. Kolaborasi antara masyarakat, pemerintah daerah, dan BMKG sangat penting untuk mengurangi dampak dari gempa bumi di masa mendatang," tandasnya.

Untuk diketahui yang terbaru gempa dengan kekuatan M.3.1 baru saja terjadi di Pesisir Barat Lampung dengan kedalaman 11km pukul 13:55 WIB  dimana titik koordinat ýang ada menunjukkan lokasi kejadian masuk pada wilayah II ýang mencangkup Lampung, Bengkulu, Sumsel, Jawa Barat dan Jakarta.

Diberitakan sebelumnya, Lulu Khoerunisa, Fungsional Ahli di BMKG Stasiun Geofisika Malang, mengungkapkan bahwa wilayah Jawa Timur telah mengalami ratusan gempa bumi dalam sepekan terakhir.

Dari data BMKG, tercatat sebanyak 142 gempa terjadi di Jawa Timur dan sekitarnya selama periode 11-17 Oktober 2024, dengan variasi skala kekuatan gempa.

Tag
Share