Kamis, 09 Jan 2025
Network
Beranda
Berita Utama
Ekonomi Bisnis
Lampung Raya
Politika
Olahraga
Metropolis
Lainnya
Advertorial
Edisi Khusus
Iklan Baris
Sosok
Bursa Kerja
Arsitektur
Wisata dan Kuliner
Otomotif
Teknologi
Lifestyle
Kesehatan
Hobi
Kriminal
Pendidikan
Edisi Ramadan
Network
Beranda
Berita Utama
Detail Artikel
Secondary Skin di H House dengan Motif Batik Truntum
Reporter:
|
Editor:
Abdul Karim
|
Sabtu , 04 Jan 2025 - 21:51
--
secondary skin di h house dengan motif batik truntum h house hasil merupakan proyek renopasi rumah perpaduan desain masa kini dan rumah tradisional jawa. tampak elemen batik truntum pada fasadnya menjadi spotlight pada hunian yang ada di kawasan tangerang selatan ini. proyek renovasi h house mempertahankan hampir seluruh bangunan existing-nya. namun, dilakukan penyesuaian pada struktur bangunan agar mampu menopang penambahan lantai 2. ”kami juga menghilangkan dinding-dinding pembatas existing pada ruang utama supaya ruangan terasa lebih besar dan lega,” papar arsitek prinsipal ranah timur architects regi kusnadi seperti dikutif jawapos.com., jumat (3/1) secara konsep, owner menginginkan nuansa rumah jawa. rumah existing sebelumnya juga memiliki ornamen jawa yang unik dan menarik. regi memosisikan rumah sebagai kanvas kosong untuk menampung kreativitas owner sehingga h house dapat mencerminkan karakter penghuninya. ”kami coba hadirkan nuansa itu dengan memakai tegel homemade tradisional yang didatangkan langsung dari jogja, warna hijau khas rumah tradisional jawa sebagai aksen. dan, secondary skin motif batik truntum permintaan khusus klien,” bebernya. fasad berbentuk segitiga juga mencerminkan sebagian besar rumah tradisional jawa yang memiliki atap segitiga. sisi kanannya dibuat kisi-kisi kayu yang dapat dibuka tutup. keberadaan secondary skin berfungsi menyaring cahaya yang masuk mengingat posisi rumah menghadap barat. cahaya matahari yang masuk dari secondary skin itu menghasilkan bayangan motif batik truntum pada lantai. cantik. memasuki ruang utama, penggunaan elemen kayu banyak direpetisi ke dalam interior. misalnya, pada langit-langit rumah dan lantai yang memberi kesan hangat. regi menuturkan, desain hunian itu terinspirasi dari keraton jogjakarta dan ndalem gamelan. ”untuk h house ini, kami pakai ceiling dari wpc dan lantainya laminated wood yang lebih mudah perawatannya dibandingkan kayu solid karena tidak lembap,” ungkap regi. ruang utama, ruang keluarga, ruang makan, dan dapur menyatu tanpa sekat. dari area itu juga dapat langsung melihat ke taman belakang yang hanya dibatasi pintu folding kaca sehingga pandangan terasa luas. master bedroom di samping taman mendapatkan view taman belakang. pada lantai 2, terdapat area belajar yang menjadi satu dengan wardrobe dan storage. lantai 1 dan 2 saling terhubung melalui pemanfaatan void. dengan begitu, interaksi antaranggota keluarga tetap dapat terbentuk meski berada di lantai yang berbeda. ”area wardrobe ini menjadi penting untuk menyimpan banyak barang supaya rumah tetap terlihat rapi. kalau biasanya lemari itu di dalam kamar, di sini kamar hanya untuk tidur. jadi, semua aktivitas di lakukan di luar kamar,” ujarnya. pada bagian belakang, terdapat balkon untuk area servis dengan material kaca buram yang ditutup stiker guna menghalau pandangan ke area tersebut. namun, sinar matahari tetap bisa masuk untuk memberikan tambahan pencahayaan alami. sebab, cahaya dari balkon depan tersamarkan oleh kisi-kisi. (lai/c6/nor) highlight * material aluminium • secondary skin pada sisi kiri fasad memiliki bentuk unik. material aluminium di-cutting dengan motif batik tuntrum. selain menambah estetika, juga memberikan elemen budaya jawa yang kental. * void • keberadaan void menjadi penghubung lantai 1 dan 2. keterbukaan itu juga memudahkan cahaya alami dari skylight dan kaca fasad depan belakang menyebar ke seluruh ruangan. rumah berkesan lebih lega berkat void tinggi. * ceiling wpc ceiling kayu pada h house menggunakan material wood plastic composite (wpc) sebagai pengganti kayu solid. dengan begitu, tetap didapatkan kesan rumah tradisional, tapi secara perawatan lebih mudah daripada kayu solid. ----h house--- • luas lahan: 100 meter persegi • luas bangunan: 160 meter persegi • arsitek prinsipal: regi kusnadi dan antonius setha pramudya (ranah timur architects) • tim arsitek: fendy pradana, dania sulistyati • lama pembangunan: 1 tahun • lokasi: cirendeu, tangerang selatan
1
2
3
4
»
Tag
# existing
# spotlight
# h house
Share
Koran Terkait
Kembali ke koran edisi Koran Radar Lampung Edisi Minggu 5 Januari 2025
Berita Terkini
Pemkab Pringsewu Lampung Beri Pasar 45.683 UMKM
Lampung Raya
4 jam
Wakapolres Pringsewu Apresiasi Peran Satpam dalam Menjaga Keamanan dan Ketertiban
Lampung Raya
4 jam
Kasus Demam Berdarah di Kabupaten Pesisir Barat Capai 267 Kasus pada 2024
Lampung Raya
4 jam
Bekali Pembelajaran Guru, Ar Raihan ISTS Gelar IHT
Pendidikan
4 jam
Hakim Konstitusi Anwar Usman Terjatuh, Sidang Sengketa Pilkada 2024 Ditunda
Politika
4 jam
Berita Terpopuler
Eksekusi Lahan oleh PTPN I Dilakukan Berdasarkan Keputusan Mahkamah Agung
Lampung Raya
11 jam
PLN UID Lampung dan Hotel Radisson Lampung Berkolaborasi
Ekonomi Bisnis
7 jam
Iklan Baris 9 Januari 2024
Iklan Baris
7 jam
Resmi Diumumkan! PSSI Kontrak Patrick Kluivert 2 Tahun
Olahraga
8 jam
Asal LPG 3 Kg Ada, HET Naik Tak Masalah
Berita Utama
4 jam
Berita Pilihan
Siapa Pengganti STY? PSSI Sebut 3 Kandidat Pelatih Timnas Indonesia
Olahraga
2 hari
PSSI Pecat Shin Tae-yong
Olahraga
2 hari
Vietnam Juara Piala AFF 2024
Olahraga
2 hari
Kasus Perceraian di Lampung Tengah Meningkat, 2.396 Wanita Pilih Menjanda
Lampung Raya
3 hari
Pantai Sanggar Kalianda yang Berpasir Putih Cocok Jadi Destinasi Liburan Keluarga
Wisata dan Kuliner
4 hari