Tiga Mahot Giring Gajah Masuk TNBBS
RAKOR: Forkopimda Tanggamus dan Balai TNBBS saat menggelar rapat koordinasi (rakor) mengatasi konflik gajah.--FOTO ISTIMEWA
TANGGAMUS – Forkopimda Tanggamus dan Balai Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) mendatangkan tiga mahot (pawang gajah). Hal ini untuk mengatasi konflik gajah yang terjadi di Tanggamus.
Tiga mahot diperbantukan untuk menggiring kawanan gajah yang telah menewaskan seorang warga di Blok 3 Register 39, Kecamatan Bandarnegeri Semuong, Tanggamus.
Kabid Humas Polda Lampung Kombes Umi Fadillah Astutik mengatakan hasil rapat bersama forkopimda yang dipimpin Kapolres Tanggamus AKBP Rivanda dengan stakeholder terkait disepakati kawanan gajah liar akan digiring masuk dalam hutan TNBBS.
"Telah dilaksanakan rapat koordinasi terkait penanganan konflik satwa liar dengan warga masyarakat di Blok 3 dan Blok 4 Register 39, Kecamatan Bandarnegeri Semoung. Rapat dilaksanakan di Mapolres Tanggamus," kata Umi.
Hasil rapat, kata umi, disepakati bahwa gajah-gajah liar akan digiring masuk ke hutan TNBBS. ’’Tim satgas mendatangkan tiga mahot dari Kabupaten Pesisir Barat," ujarnya.
Tiga mahot ini, kata Umi, diharapkan bisa mempermudah proses pengiringan kawanan gajah masuk ke hutan TNBBS. ’’Warga diminta bekerja sama dalam upaya proses pengiringan ini. Seluruh stakeholder telah sepakat untuk memberikan imbauan kepada masyarakat di areal pemukiman, khususnya daerah yang akan dilewati jalur evakuasi gajah liar, agar tidak melakukan hambatan sehingga tidak mengganggu proses evakuasi gajah liar," ungkapnya. (rls/c1)