Cantiknya Mawar Charming Piano Berwarna Pink yang Mudah Dirawat
MEMESONA: Mawar Charming Piano disuka karena warnanya yang kalem dengan kelopak bunga yang berlapis-lapis. -Foto Dok iPlant Indonesia -
WARNA pink nan cantik yang berpadu dengan kelopak berlapis-lapis, rasanya mata siapapun akan sulit menolak untuk diajak untuk melihat mawar charming piano. Ya, memang se-charming namanya, mawar ini memiliki aura yang lembut dan manis.
Kabar baiknya adalah dengan tampilan yang lebih spesial, menanam dan merawat mawar jenis ini tidak ada bedanya dengan mawar jenis lain. ’’Mawar charming piano sudah banyak dikembangbiakkan di Indonesia. Cukup mudah beradaptasi dengan iklim Indonesia, baik di dataran tinggi maupun dataran rendah,’’ kata Alfiansyah dari iPlant Indonesia.
Menurut Alfiansyah, tips pertama yang patut diperhatikan ketika merawat mawar charming piano yakni rutin melakukan pemupukan. ’’Pemupukan ini minimal dilakukan dua minggu sekali atau sebulan dua kali. Bisa juga dilakukan pemupukan seminggu sekali,’’ tambahnya.
Proses berikutnya adalah pruning atau pemangkasan dahan. Menurut Alfian, pruning idealnya dilakukan di antara tiga sampai lima ruas dari ujung bunga. ’’Jadi kadang ada orang yang memang sayang-sayang gitu, jadinya cuma dipangkas pendek-pendek. Nah ini justru ada dampak jeleknya, pertumbuhannya jadi tidak optimal,’’ paparnya.
BACA JUGA:Saat Bapak-Bapak Hobi Koleksi Mainan Membuat Terasa Awet Muda
“Agar optimal setiap selesai masa berbunga langsung dipangkas. Setelah pemangkasan besoknya kita boleh melakukan pemupukan biar segera menumbuhkan bunga baru lagi,’’ beber Alfian.
Seperti yang sudah disampaikan bahwa merawat mawar charming piano relatif mudah, soal penyiraman, tanaman ini hanya perlu disiram ketika medianya kering. Idealnya, dalam sehari tanaman hanya perlu disiram sekali. Kecuali bila kondisi cuaca sedang sangat panas, Alfian menyarankan penyiraman dilakukan dua kali dalam sehari, misalnya ketika sore dan malam. ’’Kalau disiram pagi, pastikan sirkulasi udaranya bagus sehingga nanti airnya juga akan cepat kering, terutama air yang ada di daun. Sebab, kalau airnya enggak cepat kering itu nanti bisa menyebabkan daun gampang kecoklatan,’’ bebernya.
Bicara ancaman hama, menurutnya, untuk tanaman mawar tidak terlalu banyak potensi hama yang mengganggu. Biasanya yang mungkin muncul adalah kutu putih yang ada pada daun atau di batang. ’’Salah satu cara organik yang bisa kita gunakan adalah air sabun cuci piring lalu kita sikat pakai sikat gigi yang lembut di batangnya itu supaya hama tidak datang lagi. Juga bisa pencegahannya pakai insektisida,’’ urainya.
Dia menjelaskan bahwa idealnya mawar charming piano mekar 3 minggu atau 4 minggu sekali. Mengenai cara memperbanyaknya, sambung Alfian, mawar bisa diperbanyak dengan cara stek, bisa juga dilakukan dengan cara okulasi. ’’Kita cara okulasi karena lebih cepat tumbuh. Biasanya dia satu sampai dua bulan gitu udah bisa berbunga lagi,’’ tegasnya.(jpc/nca)