UNIOIL
Bawaslu Header

Politisi PAN Nilai Akhir-akhir ini Banyak yang Sinis dengan Presiden Prabowo

Presiden RI Prabowo Subianto-disway.id-

JAKARTA, RADAR LAMPUNG  – Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Saleh Partaonan Daulay menanggapi maraknya pernyataan sinis terhadap Presiden Prabowo Subianto dalam beberapa waktu terakhir.

Menurutnya, kritik yang bersifat sinis hanya akan membawa dampak negatif dan kontraproduktif bagi pembangunan politik di Indonesia.

"Pandangan-pandangan sinis terhadap Presiden ini tidak perlu ditanggapi. Orang yang sinis cenderung pesimis, tidak konstruktif, dan sering merendahkan tanpa empati. Bahkan, kritik mereka sering kali dibumbui dengan sarkasme atau humor hitam," ujar Saleh kepada wartawan di Jakarta, Kamis (2/1/2025).

Saleh yang juga menjabat sebagai Ketua Komisi VII DPR RI menambahkan bahwa Presiden Prabowo sebaiknya tidak terlalu merisaukan pandangan-pandangan seperti itu.

BACA JUGA:Prabowo Tekankan Pembangunan Harus Berbasis Ekonomi Pancasila

Ia mengingatkan bahwa melayani orang yang sinis hanya akan merugikan dan merusak komunikasi yang sehat dalam kehidupan politik.

"Jika kita melayani orang-orang sinis, itu hanya akan merusak komunikasi yang ada. Dalam beberapa kasus, hal tersebut dapat menimbulkan konflik, baik itu secara verbal maupun antar simpatisan," jelas politikus PAN tersebut.

Meskipun demikian, Saleh meyakini bahwa Presiden Prabowo memiliki kedewasaan dan kesabaran dalam menghadapi kritik, termasuk dari mereka yang bersikap sinis.

"Prabowo sudah teruji dalam hal kesabaran. Perjalanan politiknya menunjukkan hal itu. Bahkan, kunci kemenangan Prabowo dalam Pilpres lalu adalah kemampuannya untuk bersabar," tambahnya.

Pemerintahan yang dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mulai efektif bekerja pada 21 Oktober 2024 setelah Kabinet Merah Putih resmi dilantik.

100 hari masa kerja pemerintahan Prabowo-Gibran akan jatuh pada 21 Januari 2025, di mana mereka akan melaksanakan sejumlah program prioritas, termasuk peluncuran program makan bergizi gratis pada 6 Januari 2025 dan upaya swasembada pangan di beberapa daerah. (ant/abd) 

 

Tag
Share