Pertamax Naik Jadi Rp12.500 per Liter
Ilustrasi warga mengisi BBM di SPBU.--FOTO DOK. JAWAPOS.COM
JAKARTA – PT Pertamina (Persero) resmi melakukan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi mulai 1 Januari 2025. Tercatat kenaikan harga BBM berlaku untuk jenis Pertamax, Pertamax Green 95, Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex.
Berdasar pantauan di SPBU kawasan Gatot Subroto, Jakarta, harga Pertamax naik dari sebelumnya Rp12.100 per liter menjadi Rp12.500 per liter. Harga Dexlite naik menjadi Rp13.900 per liter dari sebelumnya Rp13.800 per liter. Kemudian Pertamax Turbo naik menjadi Rp13.700 per liter dari sebelumnya Rp13.550 per liter.
Selanjutnya kenaikan juga berlaku untuk jenis Pertamax Green 95 yang kini dibanderol Rp13.400 dari sebelumnya Rp13.150 per liter dan Pertamina Dex dari sebelumnya Rp13.800 per liter naik menjadi Rp13.900 per liter.
”Perubahan ini untuk mengimplementasikan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 sebagai perubahan atas Kepmen No. 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum,” bunyi keterangan tertulis Pertamina, dikutip pada Rabu (1/1).
Sementara khusus untuk BBM subsidi masih dibanderol dengan harga yang sama. Biosolar masih dijual Rp6.800 per liter dan Pertalite Rp10.000 per liter. Berikut ini daftar harga BBM Pertamina per 1 Januari 2025. Biosolar Rp6.800 per liter tetap; Pertalite: Rp 10.000 per liter tetap; Pertamax (RON 92) Rp12.500 per liter (naik Rp400 dari sebelumnya Rp12.100 per liter); Pertamax Turbo (RON 98) Rp13.770 per liter (naik Rp150 dari Rp13.550 per liter); Pertamax Green 95 (RON 95) Rp13.400 per liter (naik Rp250 dari Rp13.150 per liter); Dexlite Rp13.600 per liter (naik Rp200 dari Rp13.400 per liter; dan Pertamina DEX Rp13.900 per liter (naik Rp100 dari Rp13.800 per liter). (jpc/c1)