Refleksi Akhir Tahun 2024: Geliat Pertumbuhan Ekonomi Lampung Kini dan Nanti

-Tangkapan Layar-

BANDAR LAMPUNG, RADAR LAMPUNG - Pada Triwulan Tiga 2024, pertumbuhan ekonomi Lampung mencatatkan angka yang menggembirakan dengan kenaikan 4,81 persen (year on year), lebih baik dibandingkan Triwulan Tiga 2023 yang hanya tumbuh 3,93 persen.

Secara regional, pertumbuhan ekonomi Lampung juga lebih tinggi dari rata-rata pertumbuhan ekonomi Pulau Sumatera yang sebesar 4,48 persen.

Inflasi di Lampung juga terkendali sepanjang 2024, dengan laju inflasi bulanan (year on year) pada Januari hingga November berada dalam kisaran 1,5 hingga 3,45 persen.

Hal ini memberikan dampak positif terhadap daya beli masyarakat. Namun, bagaimana gambaran ekonomi Lampung sekarang dan di masa depan?

BACA JUGA:Pemerintah Tetapkan HPP Beras Rp6.500 Per Kilo, Jagung Rp5.500

H. Ardiansyah, SH., CEO Disway.id dan Pengurus KDEKS Lampung, serta Ketua Dewan Pertimbangan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Lampung, menyatakan bahwa meski Lampung mengalami pertumbuhan ekonomi yang positif dibandingkan tahun lalu, angka tersebut masih berada dalam batas rata-rata nasional.

“Dari sisi lain, seperti indikator nilai tukar petani, kita melihat peningkatan yang signifikan. Pada November lalu, angka tersebut mencapai 126%, dan pada September sempat mencapai 129%, yang merupakan pencapaian tertinggi. Petani kini menghasilkan lebih banyak daripada yang mereka keluarkan, yang tentunya berpotensi menurunkan tingkat kemiskinan,” ujar Ardiansyah.

Ia menambahkan, tingkat kemiskinan Lampung turun menjadi 10,56%, yang menurutnya adalah pencapaian yang cukup baik. Indeks Prestasi Manusia (IPM) juga meningkat dari 72% menjadi 73%.

BACA JUGA:Rekomendasi Frozen Food Lezat untuk Pesta Tahun Baru yang Praktis dan Menggugah Selera

Ini menunjukkan adanya kemajuan, meski ada catatan bahwa pertumbuhan ekonomi ini belum memberikan dampak yang luas kepada masyarakat.

“Pertanyaannya, apakah pertumbuhan ekonomi yang tercatat di angka 4,8% ini merupakan pertumbuhan yang berkualitas? Jangan sampai pertumbuhan ini hanya terkonsentrasi pada sektor-sektor tertentu, sehingga dampaknya tidak terasa secara merata. Idealnya, dengan indikator-indikator ini, seharusnya tingkat kemiskinan bisa lebih rendah,” ujarnya.

Tantangan utama yang harus dihadapi adalah apakah pertumbuhan yang ada benar-benar memberikan efek yang luas bagi masyarakat, terutama di sektor-sektor yang memiliki dampak langsung terhadap kesejahteraan rakyat.

Menurut Ardiansyah, salah satu faktor penting yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi Lampung adalah sektor pertanian.

BACA JUGA: Tren Mode 2025 Diprediksi Didominasi Gaya ala Gen Z

Tag
Share