Gaya Berkelanjutan dan Teknologi Memimpin Pasar
BERKELANJUTAN: Penjahit pabrikan tengah sibuk menyiapkan fashion yang dirancangh untuk 2025--FOTO ANATARANEWS.COM/RADARBALI.ID
INDUSTRI fashion diprediksi akan terus berkembang pada 2025. Ada sejumlah tren utama yang berpotensi mendorong penjualan baju. Berikut prediksi untuk pasar penjualan baju pada 2025.
Fashion Berkelanjutan Semakin Diminati
Kesadaran konsumen terhadap isu lingkungan diprediksi semakin memengaruhi keputusan pembelian. Baju yang dibuat dari bahan ramah lingkungan, seperti serat bambu, kapas organik, dan bahan daur ulang, diperkirakan akan menjadi favorit. Brand yang transparan dalam praktik produksinya juga akan mendapatkan kepercayaan lebih dari konsumen.
Teknologi dalam Fashion
Inovasi seperti pakaian pintar (smart clothing) yang dapat melacak kesehatan atau beradaptasi dengan suhu tubuh diperkirakan menarik perhatian, terutama di kalangan konsumen muda dan penggemar teknologi. Selain itu, aplikasi augmented reality (AR) untuk mencoba pakaian secara virtual diprediksi akan meningkatkan pengalaman belanja online.
Dominasi Penjualan Online
Penjualan baju melalui platform e-commerce diperkirakan terus mendominasi pasar. Dengan semakin banyaknya marketplace yang menawarkan diskon besar dan pengiriman cepat, konsumen akan semakin memilih belanja online dibandingkan toko fisik. Tren ini juga akan mendorong merek untuk berinvestasi dalam strategi pemasaran digital.