Hunian dengan Desain Art Deco Artistik Sentuhan Modern
--
HUNIAN berlokasi di kawasan Cipinang ini banyak terinspirasi dari arsitektur ikonik art deco era kolonial. Tiap detailnya menghadirkan kembali gaya klasik dengan sentuhan modern. Desainnya artistik, clean, dan terlihat mewah.
RUMAH bergaya art deco sering kali memiliki fasad mencolok yang identik dengan bentuk dan pola geometris. Sebagaimana fasad SF HAUS yang memadukan geometri lengkungan dan garis horizontal yang tegas dengan atap datar.
”Elemen kurva pada bidang menjadi daya tarik visual utama. Fasad juga menggunakan glass block sebagai ciri khas desain art deco sekaligus untuk sirkulasi cahaya,” tutur arsitek Saka Studio Kunto Anggoro seperti dikutif JawaPos.Com.
Warna netral dan aksen hijau muda pada pagar serta kanopi menciptakan suasana yang tenang dan mengundang transformasi ruang yang estetis. Fasadnya cukup tertutup dengan carport luas yang dapat menampung dua mobil berukuran sedang.
Dari carport terdapat koridor pintu utama yang mengarah ke ruangan open space. Living, dining, kitchen, dan inner court terhubung jadi satu. Sebuah pintu kamuflase menghubungkan living room dengan area servis dan powder room. ”Titik utama rumah ini terdapat pada inner court yang berfungsi sebagai titik hubung antar-ruang,” ujar Kunto.
Ada tiga akses ruang yang bisa dipilih. Yakni, tangga menuju lantai 2, backyard, dan ruang kerja. Area inner court tersebut juga memiliki void tinggi dengan atap transparan yang dilapisi kisi-kisi kayu.
Pada jam-jam tertentu, cahaya yang masuk memantulkan bayangan tajam yang artistik di dinding sepanjang tangga. Di sisi lain, railing tangga yang menerus memberikan kesan kontinu pada sirkulasi rumah keseluruhan. ”Area void juga berfungsi memastikan terjadinya pertukaran udara secara optimal untuk kenyamanan termal dalam rumah,” sambungnya.