Yamaha Bidik Diogo Moreira Gantikan Jack Miller

JAKARTA – Pembala muda asal Brasil Diogo Moreira, kini menjadi sorotan Yamaha Factory MotoGP sebagai calon bintang masa depan.

Dengan penampilannya yang menjanjikan di Moto2, Moreira diproyeksikan untuk bergabung ke grid MotoGP pada 2026, tepat saat Grand Prix Brasil kembali digelar.

Musim MotoGP 2025 memang belum dimulai, tetapi perhatian sudah beralih ke tahun 2026.

Bursa transfer pembalap diperkirakan tidak akan terlalu sibuk karena sedikit tempat yang kosong di grid. Tetapi, salah satu nama yang mulai menarik perhatian adalah Diogo Moreira Nascimento.

Saat ini, ia masih bergabung dengan tim Italtrans di Moto2, yang menggunakan mesin tiga silinder 765cc dari pabrikan Inggris, Triumph.

Untuk sasis, Dorna merekomendasikan pabrikan seperti Kalex, Boscoscuro, dan Forward. Tim Italtrans sendiri menggunakan sasis Kalex.

Ketika membalap pada musim 2024, Diogo Moreira hanya mampu finis ke-13 di klasemen pembalap Moto2 dengan total 80 poin.

Namun pada musim 2025, ia akan berpartner dengan Adrian Huertas, pembalap debutan asal Spanyol yang merupakan juara dunia Supersport 2024.

Huertas dianggap sebagai pembalap muda potensial yang sebelumnya berlaga di kelas menengah sebelum naik ke Moto2. Nama Diogo Moreira mulai menarik perhatian berbagai tim, termasuk Yamaha Factory MotoGP.

Pabrikan berlogo asal Jepang ini dikabarkan terus memantau performa Moreira dengan peluang besar untuk merekrutnya ke MotoGP pada 2026.

Yamaha Factory MotoGP memproyeksikan Moreira untuk menggantikan Jack Miller yang berada di tim satelit Pramac Racing, mengingat kontrak Miller akan berakhir pada akhir musim 2025.

Skenario awal Yamaha untuk tim satelit yakni mengandalkan kombinasi pembalap rookie dan veteran. Kendati begitu, mencari pembalap muda potensial terbukti tidak mudah.

Setelah mempertimbangkan beberapa nama pembalap Moto2 seperti Sergio Garcia dan Tony Arbolino, Yamaha akhirnya memutuskan untuk tetap mempertahankan Jack Miller demi menjaga keberadaan pembalap Australia di grid MotoGP 2025.

Keputusan ini diduga turut dipengaruhi oleh kepentingan Dorna Sports.