Santo Nicholas, Sosok yang Menginspirasi Tokoh Sinterklas
ILUSTRASI: Lukisan Santo Nicholas dari Myra dan foto seorang pria menggunakan kostum Sinterklas.-DOK THE NATIONAL NEWS -
SALAH satu ikon Hari Natal bagi umat kristiani yang disukai anak-anak yaitu Sinterklas atau Santaclaus. Menurut legenda dari Eropa, pada Malam Natal, Sinterklas akan berkeliling dunia untuk memberikan setiap anak hadiah. Namun tidak kalah menariknya justru kisah dari orang yang menginspirasi tokoh Sinterklas tersebut.
Dilansir dari Ensiklopedia Britannica, Santo Nicholas berasal dari Myra, Asia Minor, yang sekarang kita sebut Demre, Turkiye. Karena keberadaannya tidak tercatat pada dokumen-dokumen sejarah selain gereja, yang bisa kita ketahui saat ini adalah beliau dulunya merupakan seorang pastor di Myra pada abad keempat.
Santo Nicholas diperkirakan lahir di kota kuno Patara di Lycia dan saat muda sering melakukan perjalanan ke Palestina dan Mesir. Ia menjadi pastor di Myra setelah kembali ke Lycia. Kemudian ditahan dan dianiaya selama masa persekusi terhadap kaum Kristen di bawah kepemimpinan Kaisar Roma Diocletian dan dibebaskan saat Konstantin Agung berkuasa.
Salah satu kisah yang paling menarik mengenai Pastor Nicholas adalah ketika ia mengunjungi Nicaea pada tahun 325. Ia menghajar seorang pagan bernama Arius tepat di mukanya. Namun tidak diketahui jelas penyebab mengapa Pastor Nicholas melakukannya.
Dilansir dari Biography.com, Pastor Nicholas terkenal sangat baik dan murah hati terhadap kaum miskin. Terdapat cerita bagaimana ia membantu seorang ayah tidak dapat membayar mas kawin untuk menikahkan ketiga putrinya.
Pastor Nicholas diam-diam pada malam hari melemparkan sekantong uang ke dalam rumah mereka. Dan menurut legendanya, kantong uang tersebut masuk ke dalam sebuah sepatu. Pastor Nicholas mengulangi perbuatan dua kali lagi untuk membantu sang ayah menikahkan ketiga putrinya.
Inilah mengapa anak-anak sekarang menggantungkan sepatu atau kaos kaki sebagai tempat hadiah mereka. Dan mengapa Santo Nicholas menjadi pelindung para perempuan yang belum menikah.