Pelajar Tewas, Polisi Masih Buru Dua Tersangka
JADI TERSANGKA: Tiga dari enam pelaku pengeroyokan terhadap seorang pelajar, Fredi Saputra (15), hingga meninggal diamankan Mapolresta Bandarlampung, Jumat (20/12). Sementara, dua lainnya masih dalam buruan polisi.-FOTO DOK. POLRESTA BANDARLAMPUNG-
Sebelumnya, Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana juga mengajak masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan. Terutama menjelang perayaan Natal dan tahun baru yang sering rawan kejahatan.
BACA JUGA:Tahun 2025, BI Diperkirakan Turunkan Suku Bunga
“Kejadian seperti ini tidak boleh terjadi lagi. Kita harus saling menjaga lingkungan. Masyarakat juga perlu melaporkan tamu yang datang ke lingkungan mereka agar pengawasan dapat lebih efektif,” ujar Eva.
Dirinya mengajak masyarakat untuk bekerja sama dalam menciptakan keamanan lingkungan agar tidak ada lagi korban Fredi-Fredi lainnya. “Kita adalah penjaga daerah kita sendiri, kalau bukan kita siapa lagi. Jadi sebagai warga Bandarlampung, mari kita bersama-sama menjaga keamanan lingkungan masing-masing,” kata dia,” serunya.
Diketahui, Fredi Saputra meninggal akibat luka bacok di bagian dada setelah diserang sekelompok pemuda bersenjata tajam di Jalan Dokter Harun 1, Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Tanjung Karang Timur, Bandarlampung pada Rabu (18/12) sekitar pukul 02.00 WIB. Dari rekaman CCTV yang beredar terlihat korban bersama dua rekannya diserang sekelompok pemuda dan terjatuh dari motor. Ketiganya mencoba menyelamatkan diri dari para pelaku yang membawa senjata tajam berbagai jenis.
Namun nahas, korban menerima bacokan di bagian dadanya dan tiba-tiba tersungkur. Melihat korban terjatuh bersimbah darah, para pelaku melarikan diri. (sas/mel/c1/rim)