Rabu, 14 Mei 2025
Network
Beranda
Berita Utama
Ekonomi Bisnis
Lampung Raya
Politika
Olahraga
Metropolis
Lainnya
Advertorial
Edisi Khusus
Iklan Baris
Sosok
Bursa Kerja
Arsitektur
Wisata dan Kuliner
Otomotif
Teknologi
Lifestyle
Kesehatan
Hobi
Kriminal
Pendidikan
Edisi Ramadan
Network
Beranda
Berita Utama
Detail Artikel
Diprediksi Layu sebelum Berkembang
Reporter:
Tim Redaksi
|
Editor:
Tim Redaksi
|
Selasa , 10 Dec 2024 - 22:17
--
diprediksi layu sebelum berkembang gugatan pilkada lampung ke mk ada yang meminta pendapat hukum saya terkait gugatan para calon kada yang kalah di beberapa kabupaten provinsi lampung. menurut saya, itu merupakan tindakan sia-sia saja. jauh dari dalil, bahkan yang lebih terang-benderang adalah beberapa kasus yang bukan merupakan kewenangan dari mk. contohnya kasus pesawaran. dasar pengajuan gugatan adalah masalah administratif kerena calon bupati terpilih dinilai tidak mencantumkan fc ijazah sma-nya. baca juga:dua asn diduga terlibat politik langgar 2 aturan kan sebenarnya terang-benderang sekali. ini bukan materi gugatan yang dapat diajukan ke mk. kalaupun info itu benar, mestinya bukan ke mk. dan itu pun tidak dapat dijadikan dasar untuk membatalkan hasil pilkada. setahu saya, aries sandi ini lulusan pascasarjana fh unila. untuk bisa mengikuti program pascasarjana kan mesti punya ijazah s-1. dan untuk bisa kuliah s-1 kan mesti punya ijazah sma. apalagi, aries sandi ini bukan sosok baru di dunia politik. pernah jadi bupati, calon legislatif. dan semua itu bisa dilalui melalui proses verifikasi. ada lagi kasus terkait hasil perolehan suara. dalam aturan formal jelas syarat ambang batas gugatan itu adalah selisih perolehan suara pada ambang batas maksimal 2 persen. sementara menurut hasil rekapitulasi kpu dari sejumlah kabupaten yang mengajukan gugatan, ambang batas itu tidak terpenuhi. bahkan ibarat panggang jauh dari api. dalam praktiknya memang pernah mk mengabaikan persyaratan formil ini. namun itu pun dengan syarat ada hal yang sangat spesifik. misalnya yang terjadi pada pilkada kabupaten sabu raijua. alasan mk saat meneruskan pemeriksaan ke pokok perkara karena calon bupati terpilih memiliki kewarganegaraan ganda. dan saya tidak melihat adanya alasan spesifik pada pilkada di lampung. jadi, saya memprediksi gugatan di mk pada pilkada di lampung akan layu sebelum berkembang. artinya tidak sampai dalam pokok perkara. bukankah mengajukan gugatan itu adalah hak? kalau itu pasti. semua orang berhak mengajukan gugatan. tapi kan juga mesti lihat ketentuan dan urgensinya. kalau gugatan itu hanya akan membuat sibuk kita, membuang energi, biaya, bahkan membebani uang rakyat untuk apa. kami rakyat biasa juga dirugikan. karena negara (daerah dan pusat) akan menyisihkan dana yang tidak sedikit untuk ini. info yang saya dapat ada 170 gugatan ke mk pada pilkada tahun ini. anda bisa hitung berapa besarnya dana negara terkuras untuk mengurusi soal ini. apalagi tujuannya hanya untuk bargaining. mengharap ada tawaran dari kepala daerah terpilih untuk mencabut gugatan. tetapi sudahlah. kan gugatan sudah didaftarkan. kita tunggu saja hasilnya. saya punya usulan soal prosedur gugatan ke mk. pemohon harus membayar uang pendaftaran yang besarnya ditentukan. misalnya rp250 juta. jika permohonan ditolak, maka uang itu hilang dan menjadi pendapatan negara. namun jika permohonan dikabulkan, maka uang pendaftaran itu dikembalikan ke pemohon. jadi jangan sampai seperti iklan minyak cap lang dengan bintang komeng yang terkenal itu. ’’untuk anak kok coba-coba’’ ngeri tidak. ada 170 permohonan yang masuk ke mk dari 545 pilkada se-indonesia. berarti 31 persen pilkada tahun ini digugat ke mk. kebayang enggak pusingnya mk harus menangani perkara ini yang masuk bersamaan. andaikan 1 perkara bisa ditangani dalam 1 hari, maka membutuhkan waktu 170 hari. hampir 5 bulan. jadi enggak mungkin selama itu. karena itu, mk akan menggunakan filter yang ketat. jadi hanya akan menangani perkara yang memenuhi ambang batas. atau alasan yang sangat spesifik. artinya begitu banyak permohonan yang tidak akan diproses. termasuk 5 permohonan pada pilkada lampung. (*)
1
2
3
»
Tag
Share
Koran Terkait
Kembali ke koran edisi Koran Radar Lampung 11 Desember 2024
Berita Terkini
Berita Terpopuler
BPSDM Jadi Lokasi Sekolah Rakyat di Lampung
Berita Utama
23 jam
Iklan Baris 15 Mei 2025
Iklan Baris
2 jam
Realisasi APBD Lampung Tertinggi Dalam Lima Tahun Terakhir
Berita Utama
23 jam
Petani Jagung Lampung Timur Menjerit, Minta Pemerintah Segera Serap Jagung!
Lampung Raya
23 jam
Kemendag Buka Peluang Bahas Lartas Impor Singkong dan Tapioka
Ekonomi Bisnis
23 jam
Gubernur Desak BUMN Turun Tangan Bangun Lampung
Berita Utama
23 jam
Berita Pilihan
Mees Hilgers Jadi Incaran Klub Eropa
Olahraga
1 minggu
Harga BBM Resmi Turun di Seluruh Indonesia Mulai 7 Mei 2025, Ini Daftar Lengkapnya
Berita Utama
1 minggu
Pemprov Lampung dan BRI Regional Office Bandar Lampung Resmi Luncurkan Program Pemutihan Kendaraan 2025
Berita Utama
1 minggu
Mall Jadi Tempat yang Cocok untuk Isi Libur Panjang
Edisi Khusus
4 minggu
8 Tips Membantu Anak Mengatasi Post-Holiday Blues
Kesehatan
1 bulan