Kementerian PU Anggarkan Rp12 T untuk Bangun 17 Bendungan

Dalam rapat bersama Komisi IV DPR, Rabu (4/12), Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengusulkan alokasi anggaran 2025 sebesar Rp23,61 triliun khusus untuk swasembada beras. Sebab, Presiden Prabowo berkali-kali meminta supaya target swasembada pangan atau beras dapat diwujudkan dalam waktu singkat.

 

"Kami mengusulkan reprioritasi pemanfaatan anggaran 2025 sebagai berikut. Kegiatan mendukung swasembada pangan sebesar Rp23,61 triliun," papar Amran.

 

Amran lantas memerinci penggunaan anggaran yang superjumbo itu. Di antaranya adalah untuk kegiatan optimalisasi lahan seluas 851 ribu hektare. Kemudian untuk cetak sawah baru seluas 225 ribu hektare. Kementan juga mengalokasikan anggaran untuk pompanisasi lahan tadah hujan seluas 500 ribu hektare.

BACA JUGA:Libur Nataru, 37 Bandara di Indonesia Beroperasi 24 Jam

Amran mengatakan, dengan total anggaran 2025 yang sudah dialokasikan, Kementan menargetkan produksi beras tahun depan mencapai 32,83 juta ton. Kemudian produksi jagung 16,68 juta ton, kedelai 334 ribu ton, aneka cabai 3,08 juta ton, dan bawang merah 1,99 juta ton. Produksi kopi sebanyak 772 ribu ton, kakao 641 ribu ton, tebu 36 juta ton, kelapa 2,88 juta ton, daging sapi atau kerbau 399,41 ribu ton, dan daging ayam 4,34 juta ton.

 

Amran lantas menjelaskan untuk anggaran 2024, serapannya sudah mencapai 84,29 persen per 30 November. Tahun ini anggaran Kementan sebanyak Rp15,56 triliun dan sudah dibelanjakan sekitar Rp13,12 triliun. "Dalam sisa waktu sebulan ke depan, kami akan terus berupaya mempercepat kegiatan dan serapan anggaran," katanya. 

Amran menargetkan pada akhir tahun ini serapan anggaran Kementan bisa di angka 96 persen. (jpc/c1/ful)