MBG, Upaya Penurunan Angka Kemiskinan

mbg, upaya penurunan angka kemiskinan bandarlampung – program mbg (makan bergizi gratis) yang dicanangkan presiden ri prabowo subianto, menjadi salah satu upaya menurunkan angka kemiskinan. diketahui, berdasarkan data dari badan pusat statistik (bps), jumlah penduduk miskin di provinsi lampung pada maret 2024 sebesar 941,23 ribu orang. jumlah tersebut menurun 29,4 ribu orang terhadap maret 2023 dan menurun 54,36 ribu orang terhadap september 2022. kepala badan perencanaan pembangunan daerah (bappeda) lampung, elvira umihanni mengatakan, pemprov terus menginfeksi keberadaan tim koordinasi penanggulangan kemiskinan (tkpk) yang telah lama dibentuk. ”tkpk ini, telah dibentuk baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota, akan sejalan dengan kebijakan pemerintah pusat melalui badan percepatan pengentasan kemiskinan,” ungkap elvira. menurut elvira umihanni, isu kemiskinan menjadi prioritas dalam dokumen perencanaan. seperti rencana pembangunan jangka menengah daerah (rpjmd) dan rencana kerja pembangunan daerah (rkpd) 2026. baca juga:bawaslu temukan 5 dugaan money politics pada pilkada di lampung “muatan substansi pengentasan kemiskinan tetap harus masuk ke dokumen perencanaan, mulai dari penyebab hingga strategi yang diterapkan,” ujar elvira umihanni usai rakor tkpk provinsi lampung tahun 2024, kamis 5 desember 2024. disampaikan elvira umihanni, program perlindungan sosial yang telah digulirkan oleh pemprov lampung sejauh ini diakui berjalan cukup baik. namun, upaya untuk mengangkat masyarakat miskin keluar dari kemiskinan dinilai masih belum terpadu. “hal inilah yang menjadi tantangan besar dan memerlukan perhatian yang lebih, terutama dalam keberhasilan implementasinya di lapangan dan ini akan terus kita upayakan peningkatannya,” ucapnya. lanjut elvira umihanni, salah satu program yang diluncurkan oleh pemerintah pusat makan bergizi gratis (mbg) diharapkan berdampak signifikan terhadap penurunan angka kemiskinan. baca juga:kpk lelang barang rampasan, mayoritas milik rafael alun trisambodo selain itu, diharapkan meningkatkan pendidikan dan kesehatan generasi penerus serta mencegah stunting, tetapi juga menggerakkan ekonomi lokal.  “produk-produk lokal seperti beras, sayuran, dan lauk pauk kan dihasilkan dari petani setempat, ini akan menjadi bagian dari rantai pasokan, sehingga memberikan manfaat ekonomi langsung kepada masyarakat desa,” terangnya. tidak hanya itu, menurut elvira umihanni, program makan bergizi gratis juga diharapkan dapat mendorong peran bumdes dan lembaga ekonomi desa untuk menggerakkan perekonomian lokal melalui penyediaan bahan pangan berkualitas. “kita juga terus mengaktifkan pemanfaatan aplikasi sepakat berbasis data registrasi sosial ekonomi (regsosek),” tuturnya. “jika akses ini sudah tersedia, setiap perangkat daerah maka akan mampu melaksanakan program dengan lebih tepat sasaran karena berbasis data by name by address,” sambungnya. elvira umihanni juga jika tren penurunan angka kemiskinan di lampung terus terjadi. pada tahun 2024, tingkat kemiskinan berada di angka 10,69 persen, sementara kemiskinan ekstrem turun hingga 0,9 persen. (pip/yud)  

Tag

Share

• 
• 
• 
• 
•