Tujuh Lifter Lampung Melenggang ke PON

            PRINGSEWU - Selain  pemecahan rekor nasional pada sejumlah kelas di babak kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) angkat berat yang digelar di Padepokan Gajah Lampung di Pringsewu, angkat berat Lampung mampu meloloskan tujuh lifternya ke PON Aceh-Sumatera Utara.

Hal ini dikatakan Ketua Panitia Babak Kualifikasi PON 2024 Angkat Berat Edi Sunarso saat penutupan pra-PON oleh Asisten Pemkab Pringsewu Masykur kemarin (25/10). ’’Lampung dapat tujuh lifter yang lolos ke PON 2024," jelasnya.

Ketujuh lifter tersebut, lanjut dia, adalah Doni Mei Yanto yang meraih medali emas di kelas 65 kg, Kemudian Dwi Mardiana meraih perak kelas 47 kg. Albin di kelas 59 kg, Sri Hartati kelas 57 kg meraih emas. Lalu Viky Aryanto meraih medali perak,  Mardiana meraih perunggu, dan Mei Purnamasari yang finis di peringkat 5.

Disinggung untuk pemecahan rekor nasional, terang Edi, juga banyak terjadi di sejumlah kelas yamg dipertandingkan. "Banyak pecah rekor, tapi saya nggak hafal," akunya.

            Sedangkan Asisten Pemkab Pringsewu, Masykur mewakili Pj. Bupati Adi Erlansyah menutup kegiatan pra PON tersebut disaksikan Ketua Persatuan Angkat Berat Seluruh Indonesia (Pabersi) Ana Maria, Ketua Pabersi Lampung Imron Rosadi, Samsir Kasim dan perwakilan kontingen. Pada kesempatan itu Masykur berharap para lifter dapat terus berprestasi. "Semoga kesuksesan menyertai para lifter," harapnya.

            Untuk diketahui Pra PON Angkat Berat, resmi dimulai sejak 20 Oktober lalu. Ada 22 provinsi yang ikut serta. "Jumlah lifter, oficial dan pelatih sebanyak 246 orang diikuti 22 provinsi," jelas Ketua Panitia Edi Sunarso. Kegiatan dibuka Kadispora Lampung, Descatama Paksi Moeda yang mewakili Gubernur Arinal Djunaidi.

            Ketua Harian KONI Lampung Amalsyah Tarmizi yang hadir saat pembukaan mengatakan dirinya tak dapat menutupi rasa bangganya lantaran Lampung menjadi tuan rumah. "Mudah-mudahan hal ini membawa gairah bagi masyarakat," ungkapnya. Sedangkan Pj. Bupati Pringsewu Adi Erlansyah mengatakan suatu kebanggaan tersendiri  dapat menyambut dan menjadi tuan rumah pada kegiatan Pra PON Tahun 2023 ini. (sag/c1/nca)

 

Tag
Share