Dana Inpres 2024 Hanya Satu Paket Perbaikan Jalan
Kepala BPJN Lampung Susan Novelia-FOTO PRIMA IMANSYAH PERMANA/RLMG -
BANDARLAMPUNG - Tahun 2024, hanya satu paket perbaikan jalan yang didanai oleh inpres jalan daerah (IJD) senilai Rp 15 miliar.
Ruas tersebut adalah Batu Badak-Wana yang merupakan jalan milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Timur.
Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Lampung Susan Novelia mengatakan, tahun 2024 preservasi jalan yang didanai IJD hanya ada satu paket.
”IJD tahun 2024 ada satu kegiatan di Lampung Timur di ruas Batu Badak-Wana dengan panjang 4 km sedang on progres,” ujar Susan Novelia.
Kata Susan Novelia, anggaran untuk perbaikan ruas jalan Batu Badak-Wana senilai Rp 15 miliar dengan jenis pekerjaan aspal dan progresnya telah mencapai 50 persen.
BACA JUGA:Dinas PUPR Pesisir Barat Genjot Pembangunan Infrastruktur
”Hanya satu paket karena kita mengerjakannya di crash program hanya dua bulan saja dan di Desember harus sudah selesai. Itu jalan kabupaten,” ucapnya.
Disampaikan Susan Novelia, tidak semua usulan perbaikan jalan menggunakan dana IJD tahun 2024 dari pemerintah daerah terealisasi. Hal ini karena terdapat mekanisme yang telah ditentukan oleh pemerintah pusat.
”Kita sifatnya dari balai mengusulkan. Kemudian dari pusat nanti akan memilih kembali ruas-ruas yang terseleksi pada akhirnya nanti akan ditentukan oleh Kementerian Keuangan karena mereka yang mendanai. Tentunya setelah melalui seleksi Bappenas juga,” tuturnya.
Lanjut Susan Novelia, untuk usulan pemerintah daerah yang telah masuk di program aplikasi SiTA Kementerian PUPR akan pihaknya dorong untuk ditahun 2025.
”Kita utamakan yang sudah masuk di program aplikasi SiTA sudah lengkap sebenarnya, kita akan dorong lagi untuk di tahun depan dan arahannya masih menunggu dari pusat,” terangnya.
BACA JUGA:OPTIMIS DAN WASPADA, BI SAMPAIKAN PROSPEK MENINGKATNYA EKONOMI LAMPUNG 2025 ”
Sebelumnya diketahui, pada 2024 Dinas BMBK Lampung mengusulkan 16 titik ruas jalan dengan panjang 400 km untuk dilakukan perbaikan menggunakan IJD dengan total anggaran mencapai Rp 1,6 triliun.
Ruas jalan provinsi yang diusulkan perbaikannya dari IJD tersebut merupakan ruas-ruas yang menjadi sentral perekonomian masyarakat. (pip/yud)