Bisnis Kargo Potensi Berkembang
JAKARTA - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 5,7 persen per tahun untuk kurun waktu 2016–2045. Jika prediksi itu terealisasi, maka Indonesia menjadi negara dengan perekonomian nomor empat terbesar di dunia pada 2045.
Asumsi itu menjadi harapan besar bagi banyak pelaku bisnis, termasuk di sektor kargo udara. Bahkan, Indonesia National Air Carrier Association (INACA) memperkirakan kargo udara masih berkembang pesat seiring dengan meningkatnya pertumbuhan ekonomi Indonesia.
CEO CKB Logistics Iman Sjafei menuturkan, peluang pertumbuhan kargo udara itu sangat besar. Semua itu tergantung dari penawaran tarif yang kompetitif dan layanan yang diberikan kepada konsumen. “CKB Logistics terus berinovasi dalam mengembangkan bisnisnya,” ujar Iman Sjafei kepada wartawan baru-baru ini.
Dia menegaskan bahwa CKB Logistics sebagai perusahaan yang berpengalaman dalam pengangkutan kargo ke seluruh wilayah Indonesia, kini berkomitmen membantu pelanggan maupun pelaku industri mining migas dan manufaktur dalam memenuhi kebutuhan logistiknya.
Kini CKB Logistics memperluas rute penerbangan regular khusus kargo udara.Misalnya Singapura-Jakarta, Jakarta-Balikpapan, Balikpapan-Jakarta, Balikpapan-Singapura, dan Jakarta-Timika-Jayapura.
Anak usaha PT ABM Investama Tbk. (ABMM) itu pun menerima layanan kargo dengan muatan besar dan berat alias Over Weight Over Size. Perusahaan layanan logistik terintegrasi itu turut melayani penerbangan yang menggunakan pesawat 737-300F dengan kapasitas 15-16 ton. Layanan itu dapat disesuaikan dengan permintaan konsumen. Secara berkala, perusahaan juga merambah wilayah potensial lainnya guna membuka rute baru.
Menurut Iman Sjafei, pesatnya perkembangan bisnis CKB Logistics tak lepas dari kapabilitas tim yang unggul dan berkualitas. Perusahaan secara berkelanjutan memberi pelatihan kepada karyawan guna meningkatkan skill agar mampu bersaing. (jpc/c1/abd)