DPRD Pringsewu Dukung Langkah Pj Bupati Marindo Kurniawan, Gandeng SCCR Tingkatkan SDM Kesehatan
Pj Bupati Pringsewu Dr. Marindo Kurniawan Tandatangani Kerja Sama dengan SCCR Indonesia untuk Pengembangan SDM Kesehatan dan Riset Medis-FOTO IST-
PRINGSEWU, RADAR LAMPUNG – Anggota DPRD Pringsewu menyambut positif penandatanganan Nota Kesepahaman (MOU) antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pringsewu dan Stem Cell and Cancer Research (SCCR) Indonesia, yang bertujuan untuk mengembangkan program pendidikan dan pelatihan di bidang kesehatan.
Mereka berharap kerjasama ini tidak hanya meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) tenaga kesehatan lokal, tetapi juga bisa menjadi model yang dapat diterapkan oleh pemerintah daerah lain.
Anton Subagyo, SH, anggota DPRD Pringsewu dari Partai Golkar, mengapresiasi inisiatif Pj Bupati Pringsewu Marindo Kurniawan dalam menjalin kerjasama dengan SCCR Indonesia. Menurutnya, penguatan SDM di bidang kesehatan sangat penting bagi kemajuan daerah.
"Kami berharap MOU ini tidak hanya terbatas pada sektor kesehatan, tetapi juga membuka peluang kerjasama dengan pihak lain yang dapat mendukung kemajuan Kabupaten Pringsewu ke depan," ujar Anton.
Senada dengan Anton, anggota DPRD lainnya, Homsi Wastobir, ST, mengungkapkan harapan yang besar terkait manfaat yang bisa diperoleh dari MOU tersebut.
BACA JUGA: Tingkatkan SDM Kesehatan, Pemkab Pringsewu Kerja Sama dengan SCCR Indonesia
"Dengan adanya kerjasama ini, selain peningkatan SDM di bidang kesehatan, masyarakat Pringsewu juga akan memiliki akses langsung ke pakar di bidang stem cell dan kanker. Hal ini tentu akan sangat bermanfaat, mengingat kanker saat ini menjadi salah satu penyebab kematian terbesar di dunia," katanya.
Homsi juga menekankan pentingnya pengembangan teknologi pengobatan alternatif yang lebih efektif, seperti penerapan teknologi stem cell dalam mengobati berbagai penyakit.
"Kami berharap kerjasama ini bisa menjadi contoh bagi daerah lain, terutama dalam hal penerapan teknologi stem cell yang bisa menjadi alternatif pengobatan yang lebih efektif. Selain itu, kerjasama ini diharapkan bisa memberikan kontribusi positif terhadap pendapatan daerah melalui layanan yang disediakan di RSUD Pringsewu," tambahnya.
Dari sisi layanan kesehatan, Homsi menambahkan bahwa RSUD Pringsewu masih perlu pembenahan dalam hal manajemen dan pelayanan agar dapat menjadi rumah sakit rujukan, baik di tingkat nasional maupun internasional.
"Dengan adanya kerjasama ini, semoga RSUD Pringsewu bisa semakin baik dan dapat menjadi rujukan bagi pasien dari berbagai daerah," harap politisi PKS tersebut.
BACA JUGA:Perdana di Indonesia, Pemkab Pringsewu Gandeng SCCR Dongkrak Kapasitas SDM Kesehatan
Sementara itu, Pj Bupati Pringsewu, Marindo Kurniawan, yang turut menandatangani MOU dengan SCCR Indonesia di Semarang pada Jumat, 15 November 2024, mengungkapkan bahwa kerjasama ini akan memberikan banyak manfaat bagi daerah.
"Kerjasama ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas SDM kesehatan di Pringsewu, menyediakan akses lebih mudah ke pakar, serta memberikan peluang bagi masyarakat untuk memperoleh pengetahuan dan pengalaman langsung dengan para ahli di bidang stem cell dan kanker," ujar Marindo.
Pj Bupati juga berharap pengembangan program pendidikan dan pelatihan di bidang kesehatan, khususnya yang berkaitan dengan stem cell, dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Pringsewu.
"Dengan adanya riset bersama, kita juga berharap dapat mendorong tumbuhnya generasi peneliti muda di Pringsewu, yang pada gilirannya akan meningkatkan layanan kesehatan dan pencegahan penyakit, khususnya penyakit degeneratif," tambahnya.
BACA JUGA:Pj. Bupati Pringsewu Dr. Marindo Kurniawan Warning Pentingnya Pendidikan Anti Korupsi
Marindo juga mengungkapkan pentingnya memberikan akses layanan kesehatan berbasis riset yang berkualitas bagi masyarakat Pringsewu. "Kami berharap masyarakat Pringsewu dapat memperoleh layanan kesehatan yang lebih mudah dan lebih baik dengan adanya kerjasama ini," pungkasnya.
Kerjasama antara Pemkab Pringsewu dan SCCR Indonesia ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang luas, tidak hanya dalam pengembangan SDM kesehatan, tetapi juga dalam peningkatan kualitas layanan kesehatan dan pencegahan penyakit di Kabupaten Pringsewu. (sag/abd)