Bapenda Pesawaran Maksimalkan Potensi PAD
UPAYA MAKSIMALKAN PAD: Petugas Bapenda Pesawaran melakukan sosialisasi kepada para wajib pajak.--FOTO PRIMA IMANSYAH PERMANA/RLMG
PESAWARAN - Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Pesawaran Evans Saggita mengatakan bahwa potensi pendapatan asli daerah (PAD) Bumi Andan Jejama pada 2024 sebesar Rp78 miliar. Bapenda Pesawaran pun terus melakukan serangkaian upaya guna memaksimalkan PAD ini.
Potensi PAD tersebut, kata Evans Saggita, di antaranya mulai pajak penerangan jalan yang pada 2024 ditarget Rp16,8 miliar dan telah terealisasi Rp14,5 miliar atau 86 persen. Lalu, pajak restoran yang ditarget Rp4 miliar dan telah terealisasi Rp3,7 miliar atau 95 persen; pajak hotel yang ditarget Rp2,5 miliar dan telah terealisasi Rp1,9 miliar atau 79 persen; pajak bumi dan bangunan (PBB) yang ditarget Rp11, 8 miliar dan sudah terealisasi Rp9,5 miliar atau 78 persen; hingga pajak reklame yang ditarget Rp600 juta dan sudah terealisasi Rp400 juta atau 62 persen.
"Potensi PAD Kabupaten Pesawaran ini setiap tahun terus mengalami peningkatan. Hal tersebut tidak terlepas dari peran wajib pajak di Kabupaten Pesawaran yang mengerti dengan pendapat daerah pemerintah kabupatennya," ungkap Evans Saggita kepada Radar Lampung, Jumat (15/11).
Lebih lanjut, Evans Saggita memaparkan beberapa strategi yang dilakukan pihaknya untuk memaksimalkan potensi PAD di Kabupaten Pesawaran. Di antaranya mulai rapat koordinasi (rakor) jajaran terkait baik internal maupun eksternal mengenai pajak dan retribusi.
Evans Saggita mencontohkan seperti setiap Senin selepas upacara melakukan koordinasi bersama UPT serta bidang pajak dan lainnya untuk menggali potensi yang dilaksanakan minggu ini. "Per hari Jumat juga rapat untuk internal kita melakukan evaluasi terhadap apa-apa yang sudah dilakukan guna melakukan perbaikan jika ada yang perlu digali lagi secara maksimal," tuturnya.
Tidak hanya itu. Evans Saggita mengatakan, pihaknya juga melakukan rakor bulan atau triwulan di Pemkab Pesawaran yang dipimpin langsung oleh bupati. "Ini untuk memberikan dorongan dan motivasi kepada kami sebagai pengelola pendapatan dan OPD-OPD dalam menggali retribusi yang ada di Pesawaran," ungkapnya.
Pada kesempatan tersebut, Evans Saggita juga berpesan kepada para wajib pajak yang ada di Kabupaten Pesawaran, utamanya di bidang pelayanan, untuk dapat memberikan pelayanan maksimal kepada konsumen. "Karena dengan pelayanan lebih akan menarik atau membuat konsumen nyaman. Sehingga konsumen tidak sungkan untuk kembali lagi," katanya.
Dicontohkan Evans Saggita, rumah makan kalau bersih dan nyaman maka pengunjung pun akan merasakan kenyamanan dengan baik. "Ini yang kemudian akan menjadi potensi banyak konsumen kembali makan di rumah makan tersebut sehingga meningkatkan pendapatan," tegasnya. (*)