Ekspor dan Impor RI per Oktober 2024 Naik
EKSPOR-IMPOR: BPS mencatat kenaikan nilai ekspor RI per Oktober 2024 sebesar 10,69 persen menjadi USD24,41 miliar. BPS juga mencatat nilai impor Indonesia per Oktober 2024 mencapai USD21,94 miliar.--FOTO ISTIMEWA
"Demikian juga dengan ekspor hasil pertanian, kehutanan, dan perikanan naik 23,78 persen, sedangkan ekspor hasil pertambangan dan lainnya turun 8,65 persen," bebernya.
Dilihat dari negara tujuannya, ekspor nonmigas Oktober 2024 terbesar adalah ke Tiongkok yaitu USD5,66 miliar, disusul Amerika Serikat USD2,34 miliar, dan India USD2,02 miliar dengan kontribusi ketiganya mencapai 43,49 persen.
"Sementara ekspor ke ASEAN dan Uni Eropa (27 negara) masing-masing sebesar USD4,32 miliar dan USD1,59 miliar," ungkap Amalia.
BPS juga mencatat nilai impor Indonesia per Oktober 2024 mencapai USD21,94 miliar. Angka ini tercatat naik 16,54 persen dibandingkan September 2024 atau naik 17,49 persen dibandingkan Oktober 2023.
Amalia merinci impor migas Oktober 2024 tercatat naik mencapai USD3,67 miliar. Angka ini naik 44,98 persen dibandingkan September 2024 atau naik 14,32 persen dibandingkan Oktober 2023.
Impor nonmigas Oktober 2024 naik mencapai USD18,27 miliar, naik 12,13 persen dibandingkan September 2024 atau naik 18,14 persen dibandingkan Oktober 2023.
"Total nilai impor mengalami kenaikan secara bulanan maupun tahunan, baik untuk komoditas migas maupun nonmigas ini disebabkan oleh peningkatan volume dan juga penurunan rata-rata harga agregat," kata Amalia
Amalia menjelaskan, dari sepuluh golongan barang utama nonmigas Oktober 2024, hanya golongan mesin/peralatan mekanis dan bagiannya yang mengalami penurunan senilai USD62,1 juta atau 2,09 persen dibandingkan September 2024.