Suhita Bee Farm, Healing Sambil Belajar Budi Daya Lebah Madu

Reporter: Anggi Rhaisa |

Editor: Rizky Panchanov |

Jumat , 15 Nov 2024 - 21:31

EDUKASI: Wisata sambil edukasi budi daya lebah madu di Suhita Bee Farm. -FOTO-FOTO INSTAGRAM LEMBAH SUHITA-

suhita bee farm, healing sambil belajar budi daya lebah madu                             bandarlampung - menikmati keindahan alam sambil belajar adalah satu cara healing asyik bareng keluarga. salah satunya lokasi healing asyik di bandarlampung adalah suhita bee farm atau lembah suhita.
ketika berada di suhita bee farm, anda bisa menikmati pemandangan alam yang asri sambil dapat mengedukasi anak anda tentang budi daya lebah.
dari suhita bee farm, tersaji pemandangan syahdu seperti puncak bogor atau lembang bandung padahal masih di bandarlampung.
di lembah suhita, suasana sejuk dan lembab bisa langsung dirasakan saat tiba. lokasinya sangat strategis yakni di jalan batin mangku negara, batuputu, kecamatan telukbetung utara, bandarlampung.

suhita bee farm bisa sambil edukasi penangkaran lebah madu. pasalnya, di lokasi tersebut anda bisa mendapat pengetahuan mengenai penangkaran lebah madu bahkan sambil eco print.
konsep yang asri dan pedesaan dengan dekorasi alam berupa sungai, pepohonan akasia, hingga bunga-bunga.
lalu, ada juga kedai, meja dan kursi, pendopo untuk acara, kolam-kolam ikan, beserta gapura besar  dan jembatan kayu di atas kolam cocok dimanfaatkan sebagai latar swafoto.

suhita bee farm sangat cocok dijadikan healing asyik bareng keluarga terutama untuk menghilangkan lelah dari aktivitas perkotaan yang padat dan bisa sedikit diredakan sembari mendulang ilmu tentang lebah madu.
usaha suhita bee farm telah diakui kementerian pertanian sebagai pusat pelatihan pertanian dan pedesaan swadaya (p4s).
selain, sebagai tempat budidaya, fungsinya bertambah menjadi tempat untuk mengedukasi masyarakat pengunjung suhita bee farm yang ingin belajar peternak lebah sering kali membawa rombongan.
uniknya, anda menemukan kandang lebah secara berjejer terbuat dari kayu dengan kotak di atasnya menyerupai rumah burung.

anda bisa mengetahui berbagai kelompok berdasarkan jenis familinya. termasuk, ratu lebah dalam sarang yang memimpin agar kelompok lembah tidak salah salah masuk sarang.
pihak pemandu wisata suhita bee farm akan mengajak rombongan untuk berkeliling oleh pemandu dari sarang satu yang lainnya untuk dijelaskan serta bertanya jawab.
pengunjung suhita bee farm juga dapat mencoba madu langsung dari sarangnya.  kemudian, tiap sarang lebah punya rasa dan warna yang beragam mulai dari manis, manis pekat, asam manis dan asam.
yang, cita rasa madu yang dihasilkan, setiap sepesies lebah tergantung dari apa yang dikonsumsinya.
misalnya, lebih prinsip nektar akasia yang akan menghasilkan madu cenderung manis pekat. lalu, berbeda dengan penghisap nektar bunga.

lebah akan mengkonsumsi bunga-bunga, pohon akasia yang sengaja ditanam sebagai tempat vegetasinya.
lembah trigona merupakan spesies lembah menjadikan fokus utama budidaya lebah di suhita bee farm.
suhita bee farm terkoneksi dengan 7 pertanian lebah lain yang bertitik dua di lampung barat seperti lebah hetero trigona itama dan tetrigona apicalis.
lalu, dua di waykanan ( hetero trigona itama), satu di sumatera selatan (apis mellifera), dan di jambi (apis mellifera) dan satu di institut teknologi sumatera (itera).
saat ini, suhita bee farm telah mengantongi sertifikat nkv yang artinya telah memenuhi persyaratan higiene-sanitasi sebagai jaminan keamanan pangan yang berasal dari hewan, sehingga mutu dan keasliannya terjamin. perlu diketahui, mayoritas lebah tidak menyengat, sehingga aman bagi pengunjung.
pihak suhita bee farm pengunjung hanya dikenakan paket edukasi mulai dari rp 20 ribu sampai rp 35 ribu per orang.
khususnya, rombongan dikenakan tarif bersama pemandu sebesar rp 350 ribu dan rp 150 ribu untuk kebersihan.
untuk makanan dan minuman mulai rp 5 ribu hingga rp 15 ribu, tersedia produk madu yang telah dikemas rapi dan berbagai macam jenis di kedai. itulah, beberapa informasi mengenai suhita bee farm.(gie/nca)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Koran Radar Lampung Edisi Minggu 17 November 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Adi Herlansyah Hisbullah Huda (Iklan Maria)

Berita Pilihan