Perdana di Indonesia, Pemkab Pringsewu Gandeng SCCR Dongkrak Kapasitas SDM Kesehatan

perdana di indonesia, pemkab pringsewu gandeng sccr dongkrak kapasitas sdm kesehatan radar lampung – pemkab pringsewu terus berupaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia (sdm) di bidang kesehatan melalui kerja sama dengan stem cell and cancer research (sccr) indonesia.  kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman yang dilakukan oleh pj bupati pringsewu, marindo kurniawan, bersama dengan pihak sccr indonesia di kantor sccr indonesia, kota semarang, jawa tengah, pada jumat (15/11). melalui kerja sama ini, marindo berharap agar pemkab pringsewu dapat memanfaatkan berbagai manfaat yang ditawarkan, terutama dalam hal peningkatan sdm di bidang kesehatan.  ia menekankan bahwa warga pringsewu akan mendapat akses langsung untuk menambah pengetahuan dan pengalaman dengan para ahli di bidang stem cell dan kanker. “melalui nota kesepahaman ini, kami berharap ada pengembangan program pendidikan dan pelatihan di bidang kesehatan, khususnya yang berhubungan dengan stem cell, untuk meningkatkan kualitas sdm tenaga kesehatan lokal,” ujar marindo. baca juga:marindo kurniawan pimpin forum kepala bpkad se-provinsi lampung selain itu, kerja sama ini diharapkan dapat mendorong penelitian bersama dalam bidang medis. dengan adanya kolaborasi tersebut, generasi peneliti muda di kabupaten pringsewu diharapkan dapat tumbuh, serta layanan kesehatan di daerah ini akan semakin berkembang dengan penerapan teknologi canggih seperti stem cell dalam pengobatan penyakit degeneratif dan lainnya. “dengan adanya riset, kami berharap bisa menemukan metode pencegahan penyakit yang lebih efektif, terutama penyakit degeneratif. selain itu, masyarakat pringsewu juga akan memiliki akses yang lebih mudah ke layanan kesehatan berbasis riset yang berkualitas,” tambahnya. marindo juga menyebutkan bahwa kerjasama ini bisa berkontribusi pada pengembangan ekonomi lokal. dengan adanya layanan kesehatan berbasis riset di rsud pringsewu, kabupaten ini berpotensi menjadi tujuan wisata kesehatan, menarik pasien dari berbagai daerah, bahkan mancanegara. baca juga: lantik pj. kapekon, marindo ingatkan tugas “dengan adanya kerja sama ini, pringsewu bisa menjadi tujuan wisata kesehatan, di mana rsud pringsewu berpotensi menjadi pusat layanan kesehatan berbasis stem cell. ini tentu akan meningkatkan prestise kabupaten pringsewu, baik di tingkat nasional maupun internasional,” jelas marindo. pj bupati pringsewu menambahkan bahwa keberhasilan implementasi dari kerja sama ini sangat bergantung pada perencanaan yang matang, kerja sama yang baik antar pihak terkait, dan dukungan berkelanjutan. kontribusi sccr indonesia dalam meningkatkan sdm kesehatan direktur dan pendiri sccr indonesia, prof. dr. dr. agung putra, m.si., med., mengungkapkan bahwa kerja sama ini sejalan dengan implementasi tridharma perguruan tinggi dan menjadi kesempatan bagi sccr indonesia untuk berkontribusi dalam meningkatkan kualitas sdm di bidang medis. baca juga:marindo kurniawan: dukungan masyarakat, kunci sukses pilkada pringsewu “melalui kolaborasi ini, kami berharap bisa memberikan kontribusi nyata dalam peningkatan kualitas sdm di bidang kesehatan. selain itu, pemkab pringsewu juga dapat memberikan dukungan berupa wahana pengabdian kepada masyarakat serta peluang untuk penelitian. hasil-hasil penelitian yang dilakukan akan langsung diaplikasikan untuk mengatasi masalah kesehatan masyarakat,” ungkap prof. agung. dengan adanya kolaborasi antara pemkab pringsewu dan sccr indonesia, diharapkan akan lahir berbagai inovasi dalam bidang kesehatan yang bermanfaat bagi masyarakat, serta membuka peluang baru untuk pengembangan sdm di bidang medis dan riset. (*)    

Tag

• # penelitian medis
• # sdm kesehatan
• # stem cell
• # sccr indonesia
• # kanker
• # kesehatan
• # kerja sama
• # pringsewu

Share

• 
• 
• 
• 
•