Ini Rangkaian Kegiatan Hari Pahlawan Pemprov Lampung

Radar Lampung Baca Koran--

BANDARLAMPUNG - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung melakukan serangkaian kegiatan dalam memperingati Hari Pahlawan 2024.

Sekretaris Dinas Sosial Provinsi Lampung Wiwied Priyanto mengatakan berdasarkan hasil rapat pemantapan peringatan Hari pahlawan tahun 2024 ditetapkan rangkaian kegiatan.

Kegiatan dimulai dari upacara ziarah di Taman Makam Pahlawan (TMP) Tanjungkarang pada Minggu (10/11) pukul 08.00 WIB.

Bersamaan dengan tabur bunga di laut bertempat di Pelabuhan Pelindo Panjang, Bandarlampung, pada hari dan waktu yang sama.

Diakhiri dengan upacara Hari Pahlawan yang tahun ini tidak dilakukan di Lapangan Korpri kompleks kantor Gubernur Lampung.

Tahun 2024, kata Wiwied, upacara Hari Pahlawan dilaksanakan di lapangan Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) Provinsi Lampung di Jl. Z.A. Pagar Alam, Rajabasa.

BACA JUGA:Air, Kunci Utama Ciptakan Swasembada Pangan

“Untuk upacara hari pahlawan dilaksanakan, pada Senin 11 November 2024 sekitar pukul 08.00 WIB,” ungkapnya.

Diketahui, sejak tahun 1987, Lampung hanya memiliki satu pahlawan nasional, yaitu Radin Inten II. Namun tepat di hari Pahlawan ke-78 tahun 2023, K.H. Ahmad Hanafiah, pejuang asal Lampung resmi mendapat gelar pahlawan nasional. 

Gelar Pahlawan Nasional asal Lampung bertambah setelah Presiden RI ketujuh Joko Widodo menyetujui usulan Pahlawan Nasional asal Lampung berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor: 115/TK/Tahun 2023 tanggal 6 November 2023. 

Selama 36 tahun tidak ada satu pun tokoh Lampung yang mendapatkan gelar Pahlawan Nasional. K.H. Ahmad Hanafiah berasal dari Lampung Timur, berperan besar dalam mempertahankan Republik Indonesia pada masa penjajahan.

BACA JUGA:Kolam Labuh TPI Sungai Muarajaya Mulai Dibangun

Bahkan, KH Ahmad Hanafiah mendirikan organisasi pejuang bernama Laskar Hizbullah sebagai medium pendidikan paramiliter bagi pemuda santri. 

Dia juga memiliki sejumlah pengalaman, diantaranya pada masa penjajahan Jepang, ia menjadi anggota Chou Sangi Kai di Karesidenan Lampung pada tahun 1945-1946. 

Tag
Share