Bang Aca Nonaktif dari Radar Lampung Group
H. Ardiansyah, S.H. --
Masuk TPD Ganjar Pranowo-Mahfud M.D.
BANDARLAMPUNG - Tim Pemenangan Daerah (TPD) Bakal Calon Presiden dan Bakal Calon Wakil Presiden Ganjar Pranowo-Mahfud M.D. telah diumumkan.
Untuk Provinsi Lampung, struktur TPD Ganjar-Mahfud dipimpin oleh Brigjen (pur.) Edward Syah Pernong.
Dalam susunan struktur TPD yang diumumkan beberapa waktu lalu itu terdiri dari berbagai unsur. Mulai unsur partai politik pengusung hingga kalangan profesional.
Salah satu nama dari kalangan profesional yang masuk dalam struktur TPD Ganjar-Mahfud adalah H. Ardiansyah, S.H.
Bang Aca –sapaan akrab Ardiansyah– selama ini lebih dikenal sebagai praktisi hukum dan jurnalis senior di Lampung.
Direktur Utama Radar Lampung Group ini masuk dalam struktur dengan memegang jabatan sebagai Direktorat Narasi, Konten, & Media Sosial.
Senin (27/11), Bang Aca melalui keterangan kepada media menyatakan bahwa dirinya nonaktif dari semua posisi di Radar Lampung Group.
Pemegang Press Card Number One ini juga memastikan dirinya masuk dalam struktur berasal dari kalangan profesional. Bukan dari kalangan partai politik.
Masih dalam keterangan resminya, Bang Aca menyatakan menginginkan terciptanya kondisi kompetisi yang sehat, tanpa ada narasi yang menyudutkan, menyerang, terlebih berbau fitnah.
’’Lebih memunculkan ide dan gagasan untuk mendapatkan simpati dan dukungan publik,” katanya.
Karena itu dalam arahan terakhir sebelum nonaktif, Bang Aca meminta seluruh media yang dipimpinnya untuk tidak menyampaikan informasi yang bernada negatif dalam konteks Pemilu 2024.
’’Dan mulai hari ini saya nonaktif dari posisi saya sebagai apa pun di semua media Radar Lampung Group sampai proses pemilu usai,” tutupnya.
Sebelumnya, Ketua Tim Pemenangan Daerah (TPD) Lampung Ganjar Pranowo-Mahfud M.D., Edward Syah Pernong, mengumumkan jajarannya.
Sebagian besar yang masuk dalam TPD adalah politisi PDI Perjuangan. Namun, ada juga dari unsur tokoh agama, tokoh adat, dan tokoh pers (selengkapnya lihat grafis, Red).
Pun Edward –sapaan akrab Edward Syah Pernong– menjelaskan tim sudah terbentuk di daerah. Saat ini, kata dia, tinggal bagaimana mematangkan program kerja (progja) dan mengimplementasikannya di lapangan. ’’Sudah kita perintahkan juga bentuk tim hingga kecamatan,” ujarnya di kantor DPD PDIP Lampung, Jumat (24/11).
Pun menjelaskan, untuk pemenangan Ganjar-Mahfud tentu akan dilakkan konsolidasi. “Pengontrolan mulai dari webinar hingga on the spot. Untuk mengetahui sejauh mana yang sudah dilakukan,” kata dia.
Dengan terbentuknya susunan TPD ini, sudah tentu pihaknya akan mengejar target-target yang sudah diberikan oleh Tim Pemenangan Nasional (TPN).
“Kita juga berterima kasih, kami yakin bisa melaksanakan apa yang diamanahkan TPN pusat untuk memenangkan Ganjar-Mahfud. Saya akan merapatkan barisan dengan unsur DPD, kita akan capai apa yang menjadi kemenangan,” kata dia.
Mengenai antisipasi kelemahan di daerah, dia mengatakan, PDI Perjuangan merupakan parpol lama dan diyakininya pendukungnya militan.
“Semua dinamis. PDIP parpol lama yang punya massa militan dan rekrutmen baru juga. Kalau ada kelonggaran, bisa kita tutup,” jelasnya.
’’Target kemenangan kita sesuai dengan TPN pusat, yakni 54 persen minimal. Kita inginkan yang terbaik,” harapnya.
Masih kata Pun, tokoh-tokoh yang sudah masuk TPD memiliki latar belakang dari berbagai kalangan. “Sebagaimana PDIP ini merupakan rumah besar dari nasionalisme. Para tokoh yang berbgerak bersama kami berbagai elemen dan profesi. Ada tokoh adat, agama, profesi tertentu, tani nelayan. Semua suku juga hampir ikut. Kita akan bergerak bersama dalam satu nafas, memenangkan ganjar mahfud,” kata dia.
Sekretaris DPD PDI Perjuangan Lampung Sutono menambahkan, berbagai latar belakang diwakili oleh latar belakang dan unsur yang berbeda, namun satu kesatuan seperti Bhineka Tunggal Ika.
’Alhamdulillah, TPD Lampung dipimpin beliau (Pun Edward) begitu rapat menginginkan tim diwakili berbagai unsur. Ada Batak, Jawa, ilmuwan, tokoh pers Lampung. Anak muda, tokoh pemuda, organisasi pemuda juga ada. Tentu mempermudah sosilaisasi masyarakat Lampung untuk ke depan Indoensia yang lebih unggul,” ujarnya. (wdi/c1/abd)