PDIP Tegaskan Tidak Ada Masalah dengan Prabowo
Sekjen Hasto Kristiyanto saat memimpin Rakerdasus PDIP di Mataram, NTB.-FOTO IST -
MATARAM - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menegaskan bahwa partainya tidak memiliki persoalan dengan Presiden Prabowo Subianto.
’’PDIP tidak ada persoalan terkait dengan Pak Prabowo,” ungkap Hasto kepada wartawan setelah memimpin rapat kerja daerah khusus (rakerdasus) untuk konsolidasi pemenangan pilkada serentak 2024 di Nusa Tenggara Barat (NTB) di Kota Mataram, Sabtu (26/10).
Ia menambahkan bahwa PDIP memberikan kepercayaan kepada Prabowo untuk memimpin Indonesia sebaik-baiknya. “Kita (PDIP) memberikan kepercayaan kepada Pak Prabowo untuk bekerja sebaik-baiknya,” ujarnya.
Hasto juga menyatakan komitmen PDIP untuk mendorong kemajuan negeri. Namun, ketika ditanya mengenai rencana pertemuan antara Megawati dan Prabowo, Hasto tidak memberikan jawaban karena harus segera menuju bandara untuk kembali ke Jakarta.
Diketahui, kehadiran Hasto di NTB adalah untuk memimpin konsolidasi pemenangan pilkada serentak di tingkat gubernur, bupati, dan wali kota, sebagai tugas dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri.
“Kami ingin memastikan bahwa dalam 32 hari ke depan, seluruh kader partai benar-benar bergerak dengan semangat persahabatan dan membangun dari NTB,” tutupnya.
Sebelumnya, Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani menegaskan bahwa partainya solid mendukung pemerintahan terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
’’Kami solid mendukung pemerintahan yang akan datang untuk membangun Indonesia ke depan,” kata Puan di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (16/10).
Puan juga membantah isu yang menyebutkan adanya perbedaan pendapat di internal PDIP terkait keputusan partai untuk bergabung dalam kabinet Prabowo-Gibran. “PDI Perjuangan solid,” ujar Puan, yang juga menjabat sebagai Ketua DPR RI.
Ia juga menegaskan bahwa PDIP, insyaallah, akan terlibat dalam kabinet meski pada 14-15 Oktober 2024, tidak ada kader PDIP yang bertemu langsung dengan Prabowo di kediamannya di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan.
Sebelumnya, pada Senin (14/10), sebanyak 49 tokoh yang disebut sebagai calon menteri diundang ke rumah Prabowo di Jalan Kertanegara. Mereka datang dari berbagai kalangan, mulai dari politisi, akademisi, hingga mantan menteri era Presiden Joko Widodo.
Pada Selasa (15/10), Prabowo juga mengundang sekitar 59 calon wakil menteri dan calon kepala badan. Beberapa tokoh yang hadir di antaranya adalah selebritas Raffi Ahmad, anggota Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia Giring Ganesha, mantan atlet bulu tangkis Taufik Hidayat, serta musisi Yovie Widianto.
Sebelumnya, PDI Perjuangan dikabarkan membuka peluang untuk bergabung dalam pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Sinyal tersebut ditandai dengan rencana pertemuan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan Presiden terpilih Prabowo Subianto.