Ular Kobra Masuk ke Rumah Warga, Damkar Tuba Bergerak
EVAKUASI: Petugas Damkar Tulang Bawang evakuasi ular kobra dari pemukiman warga. -Foto ist-
MENGGALA - Seekor ular kobra dievakuasi petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkartan) Tulangbawang (Tuba) karena terciduk memasuki pemukiman warga. Ular yang memiliki bisa mematikan tersebut dievakuasi petugas damkar dari rumah Aldi, warga Kampung Dwiwarga Tunggal Jaya, Kecamatan Banjaragung, Kabupaten Tulangbawang.
Kepala Damkartan Tulang Bawang Muhammad Umar mengatakan, mulanya pihaknya mendapat laporan dari warga perihal keberadaan ular berbisa tersebut di rumah warga sekitar pukul 22.00 WIB, Sabtu 26 Oktober 2024.
Petugas piket Damkar Tuba Pos Unit 2 Banjaragung langsung menuju lokasi pasca mendapatkan laporan dari masyarakat. Sesampainya di lokasi, petugas damkar yang beranggotakan 5 orang personel tersebut lalu mulai melakukan evakuasi karena khawatir keberadaan ular kobra ini dapat bahayakan warga.
Butuh waktu sekitar satu jam. Tepatnya sekitar pukul 23.00 WIB petugas damkar akhirnya berhasil mengevakuasi ular berbisa tersebut dari lokasi. "Benar, kejadiannya di pemukiman warga Kampung Dwi Warga Tunggal Jaya. Alhamdulillah berhasil dievakuasi dalam keadaan aman semuanya," kata Umar, Minggu 27 Oktober 2024.
Sebelumnya diberitakan, petugas damkar Tuba juga berhasil mengevakuasi Sebuah sarang tawon di lingkungan Pasar Baru Putri Agung, Kecamatan Menggala. Sarang tawon yang tepat berada di pohon tepat di halaman pasar tersebut dievakuasi karena dirasa cukup menggangu aktivitas masyarakat setempat. Selain itu, ukuran sarang juga dinilai cukup besar.
Masyarakat yang hendak berjualan dan membeli kebutuhan pokok di pasar merasa was-was serta harus berhati-hati dengan keberadaan sarang tawon tersebut. Sarang tawon yang bersarang di sebuah pohon di halaman pasar tersebut dievakuasi juga karena berdasarkan laporan masyarakat.
Tim Damkar Tuba Pos Menggala mendapat laporan dari warga perihal sarang tawon tersebut sekitar pukul 21.00 WIB. "Waktu evakuasi sekitar 1 jam. Pukul 22.00 WIB alhamdulillah berhasil dievakuasi dalam keadaan aman," terang Umar.(nal/nca)