Seleksi Program Matching Fund Sangat Ketat

WORKSHOP: Rektor Unila Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A., I.P.M., ASEAN.Eng. membuka Workshop Penulisan Proposal Matching Fund 2024.-FOTO HUMAS UNILA -

Unila Gelar Workshop Penulisan Proposal

BANDARLAMPUNG - Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Lampung (Unila) menggelar Workshop Penulisan Proposal Matching Fund 2024 di ruang sidang utama gedung rektorat, Selasa (22/10).

Workshop dibuka Rektor Unila Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A., I.P.M., ASEAN.Eng. dan dihadiri Ketua LPPM Dr. Eng. Ir. Dikpride Despa, S.T., M.T., I.P.M. serta para narasumber dan peserta.

Prof. Lusmeilia menjelaskan, proses seleksi program Matching Fund sangat ketat. Karena itu, kata Prof. Lusmeilia, pendampingan dan pelatihan sangat penting dilakukan agar para calon penerima dana mampu mengajukan rencana proyek jelas, terukur, dan menunjukkan potensi dampak sosial yang signifikan.

BACA JUGA:UIN RIL Raih 4 Trees Rating dari UI GreenMetric

"Matching Fund sebagai salah satu langkah kecil dalam perjalanan panjang kita untuk mengembangkan riset di Unila serta memberikan kontribusi signifikan terhadap ilmu pengetahuan dan masyarakat," jelas Prof. Lusmeilia.

Sementara Dikpride Despa menyampaikan, kegiatan ini merupakan salah satu komitmen LPPM Unila untuk mendorong dosen yang memiliki potensi dalam penulisan proposal penelitian. ’’Ddengan harapan agar mereka dapat lolos pendanaan pada tahun berikutnya. Kegiatan ini diharapkan dapat membawa pemahaman baru bagi para dosen dalam menulis proposal pendanaan Matching Fund, sehingga semakin banyak judul penelitian yang lahir di Unila," jelasnya.

Workshop menghadirkan tiga narasumber, yakni Prof. Dr. Lilis Nuraida, M.Sc. sebagai dosen senior dari IPB; Eka Yuda Gunawibawa, S.I.Kom., M.Med.Kom. dari Unila; dan Zunanik Mufidah, M.Si. Ketiganya membagikan pengalaman dan masukan terkait penulisan proposal Matching Fund. (rls)

 

Tag
Share