UIN RIL Raih 4 Trees Rating dari UI GreenMetric

SELAMAT HARI SANTRI 2024: Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung (UIN RIL) menggelar apel dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional (HSN) 2024.-FOTO HUMAS UIN RIL -

BANDARLAMPUNG – Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung (UIN RIL) kembali meraih penghargaan terkait pengelolaan lingkungan untuk kampus berkelanjutan.  Tahun ini, UIN RIL berhasil mempertahankan Certificate of Compliance dari UI GreenMetric World University Rankings dengan nilai 4 pohon (UI GreenMetric Trees Rating) berdasarkan kinerja program keberlanjutan yang memenuhi enam kriteria utama. 

Enam kriteria utama tersebut terdiri atas pengaturan dan infrastruktur, energi dan perubahan iklim, limbah, air, transportasi, serta edukasi dan riset. Penghargaan ini diserahkan secara langsung oleh Wakil Ketua UI GreenMetric Nyoman Suwartha kepada Rektor UIN RIL Prof. Hi. Wan Jamaluddin Z., M.Ag., Ph.D. melalui platform Zoom, Selasa (22/10).

Prof. Wan mengucapkan terima kasih kepada Ketua UI GreenMetric Prof. Dr. Ir. Riri Fitri Sari, M.M., M.Sc. dan Wakil Ketua UI GreenMetric Nyoman Suwartha, serta seluruh tim yang telah memberikan anugerah ini. ’’Capaian empat pohon dari lima pohon ini tentu menjadi penyemangat untuk terus meningkatkan program-program keberlanjutan di kampus. Semoga berkah dan menjadi amal kebaikan bagi kita semua," ujarnya.

BACA JUGA: Firsada Pimpin Upacara Peringatan Hari Santri Nasional 2024 di Tulangbawang Barat

Prof. Wan juga menekankan pentingnya penilaian untuk perbaikan. ’’Kualitas yang dimiliki kampus UIN RIL tidak hanya terjaga, namun juga terus diperbaiki dan ditingkatkan dari waktu ke waktu. Apa yang telah kita lakukan dan capai harus terus kita giatkan serta gelorakan bersama menjadi bagian dari gerakan kampus berkelanjutan UIN RIL,” ujarnya.

Sedangkan Nyoman Suwartha mengapresiasi progres yang telah dicapai UIN RIL. "Capaian UIN RIL semakin baik setiap tahun. Semoga ini bisa menginspirasi perguruan tinggi lain dan bersama-sama bergerak menjadi kampus yang berkelanjutan,” katanya.

Prof. Riri juga menyampaikan apresiasinya. ’’Selamat sekali lagi menjadi inspirasi. Kami mendengar dari laporan para reviewer bahwa banyak kemajuan yang telah dicapai UIN RIL. Semoga setiap tahun ini terus dilakukan karena kita membutuhkan contoh-contoh yang baik,” ungkapnya.

Yulia Lukito dari Tim UI GreenMetric menambahkan, hasil yang dicapai ini merupakan upaya dari kerja sama seluruh tim. ’’Dukungan dari pimpinan institusi sangat berarti bagi Tim Pengembangan Kampus Berkelanjutan dan Berwawasan Lingkungan (TPKBBL) UIN RIL untuk terus melakukan langkah-langkah untuk keberlanjutan kampus,’’ katanya.

Sementara dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional (HSN) 2024, UIN RIL menggelar apel di halaman Rektorat Gedung Academic & Research Center, Selasa (22/10). Apel dipimpin Rektor UIN RIL Prof. Hi. Wan Jamaluddin Z., M.Ag., Ph.D. Prof. Wan menyampaikan pesan penting dari Menteri Agama (Menag) Prof. Dr. Nasaruddin Umar, M.A.

Dalam pidato tertulis yang dibacakan Prof. Wan, Menag menekankan pentingnya semangat santri dalam menghadapi tantangan zaman modern. ’’Jika para pendahulu berjuang melawan penjajah dengan angkat senjata, santri masa kini berjuang melawan kebodohan dan kemunduran dengan angkat pena,” ujarnya. 

Tema HSN tahun ini Menyambung Juang, Merengkuh Masa Depan, kata Prof. Wan, merupakan ajakan untuk melanjutkan perjuangan para pendahulu. ’’Tidak hanya dengan mengenang, tapi juga beraksi nyata untuk menghadapi tantangan zaman modern. HSN adalah momen untuk mengenang perjuangan kaum santri yang berperan penting dalam kemerdekaan Indonesia. Sejarah mencatat, santri adalah salah satu kelompok yang paling aktif dalam perlawanan terhadap penjajah. Salah satu peristiwa penting adalah Resolusi Jihad yang dimaklumatkan oleh Hadratus Syekh K.H. Hasyim Asy'ari pada 22 Oktober 1945. Ini menginspirasi perlawanan bersenjata mempertahankan kemerdekaan,’’ ujarnya.

Prof. Wan melanjutkan, HSN bukan hanya milik santri dan pesantren, tetapi milik seluruh elemen bangsa yang mencintai negaranya. ’’Semua pihak, apa pun latar belakangnya, diharapkan turut serta merayakan dan mengambil hikmah dari perjuangan para santri,” ungkapnya. 

Selain mengenang perjuangan, Menag juga memberikan motivasi kepada para santri untuk terus meraih masa depan yang lebih cerah. ’’Santri masa kini memiliki peluang menjadi apa saja, mulai dari pemimpin bangsa hingga pengusaha sukses. Contohnya K.H. Abdurrahman Wahid (Gus Dur) yang menjadi presiden dan K.H. Ma'ruf Amin yang menjadi wakil presiden,’’ katanya. (rls)

 

Tag
Share