Pemkab Pesawaran Beber Delapan Arah Pembangunan di RPJPD 2025-2045

PESAWARAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pesawaran telah menyelesaikan Peraturan Daerah (Perda) tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Tahun 2025–2045. Visinya mewujudkan Pesawaran sebagai kabupaten yang maju, berdaya saing, berkelanjutan, dan unggul.

Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Pesawaran Adhytia Hidayat menjelaskan untuk mencapai visi tersebut, ada lima sasaran utama yang ditetapkan. Yaitu peningkatan pendapatan per kapita; pengentasan kemiskinan dan pengurangan ketimpangan; peningkatan daya saing daerah; peningkatan kualitas sumber daya manusia; serta penurunan intensitas emisi gas rumah kaca (GRK).

Selain itu, delapan misi pembangunan juga menjadi arah kebijakan dalam RPJPD tersebut, yakni: Transformasi sosial; Transformasi ekonomi,; Transformasi tata kelola pemerintahan; Penguatan keamanan daerah dan stabilitas ekonomi mikro; Ketahanan sosial budaya dan ekologi; dam Pembangunan kewilayahan yang merata dan berkeadilan. 

Kemudian, Pembangunan sarana dan prasarana yang berkualitas dan ramah lingkungan; dan Kesinambungan pembangunan berkelanjutan.

Adhytia menyebut, untuk merealisasikan delapan misi tersebut, pembangunan akan dibagi ke dalam empat tahapan yang berlangsung selama 20 tahun, yakni:

Tahap I (2025-2029): Fokus pada pemenuhan pelayanan dasar kesehatan, pendidikan, perlindungan sosial, serta hilirisasi sumber daya alam dan peningkatan produk unggulan daerah.

Tahap II (2030-2034): Penguatan dan pembangunan sumber daya manusia dengan pelayanan berkualitas, berdaya saing, serta perluasan sumber-sumber pertumbuhan ekonomi daerah.

Tahap III (2035-2039): Percepatan peningkatan kualitas layanan kesehatan, pendidikan, dan sosial yang merata dan berkelanjutan, serta penguatan ekonomi unggulan daerah.

Tahap IV (2040-2045): Perwujudan sumber daya manusia dan ekonomi daerah yang unggul, serta tata kelola pemerintahan yang berkinerja tinggi.

Pemerintah Kabupaten Pesawaran berharap melalui tahapan ini, pembangunan di wilayahnya akan merata, berkeadilan, dan berkelanjutan, dengan infrastruktur yang ramah lingkungan serta ekonomi yang berdaya saing tinggi di tingkat nasional dan internasional. (*)