DLH Bandar Lampung Tuding Warga Malas Buang Sampah pada Tempatnya

Radar Lampung Baca Koran--

BANDAR LAMPUNG – Menjelang musim hujan, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bandarlampung mengimbau masyarakat untuk lebih disiplin dalam membuang sampah pada tempatnya. 

Hal ini untuk mencegah potensi banjir yang sering terjadi akibat sumbatan sampah di saluran air dan sungai. 

Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bandarlampung, Veny Debialesti, menjelaskan bahwa sampah yang dibuang sembarangan sering kali menjadi pemicu banjir, terutama saat hujan deras.

BACA JUGA:Pembangunan Bagian Utama Masjid Al-Bakrie Ditargetkan Selesai November, Ini Fasilitasnya

“Sampah yang menumpuk di saluran air akan menghambat aliran air. Hal ini membuat arus yang seharusnya lancar menjadi tersendat, menyebabkan air meluap dan banjir,” ujarnya pada Rabu 9 Oktober 2024.

Veny menambahkan, pihaknya terus melakukan pembersihan sungai saat musim kemarau serta mengedukasi masyarakat mengenai dampak buruk membuang sampah sembarangan.

“Kami sering melakukan edukasi, termasuk ke sekolah-sekolah. Selain itu, kami juga menyediakan tong sampah terpilah di tempat-tempat umum. Namun, masih ada oknum yang tidak bertanggung jawab, seperti mengambil tutup atau bahkan membawa tong sampah tersebut,” ungkapnya.

Ia menegaskan, penanggulangan banjir adalah tanggung jawab bersama. Oleh karena itu, semua pihak harus ikut berperan dalam menjaga kebersihan lingkungan.

“Ini adalah masalah bersama yang memerlukan solusi bersama. Kita dapat mengurangi risiko banjir dengan mulai membuang sampah pada tempatnya,” tambahnya.

Veny juga mengimbau masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan, terutama dengan tidak membuang sampah sembarangan, khususnya ke sungai, sebagai langkah pencegahan sebelum musim hujan tiba.

Sebelumnya, cuaca ekstrem yang diprediksi akan berlanjut beberapa hari ke depan telah mendorong Penjabat (PJ) Wali Kota Bandarlampung, Budhi Darmawan, untuk meminta seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait agar bersiap menghadapi potensi bencana. 

“Seperti yang sudah saya sampaikan kepada beberapa OPD, kami meminta semua OPD bersinergi dalam menghadapi cuaca ekstrem saat ini,” ujar Budhi pada Senin (30/9/2024), di Kantor Dinas Perhubungan Kota Bandarlampung. 

Budhi menekankan bahwa kondisi cuaca saat ini tidak menentu, sehingga OPD terkait harus selalu siaga menghadapi kemungkinan banjir dan bencana lainnya.

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kota Bandarlampung, Wakidi, menyatakan pihaknya telah menyiapkan 60 personel untuk mengantisipasi dampak cuaca ekstrem seperti banjir, genangan air, dan pohon tumbang.

Tag
Share